Minahasa Utara, 2/12 (Antara Sulut) - Sandra Moniaga akhirnya dilantik sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara menggantikan Johannes Rumambi berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 821.1/BKD/SK/302/2014 tanggal 13 Oktober 2014 di ruang Huyula Pemprov Sulut, Senin (1/12).
Gubernur Sulawesi Utara, Sinyo H Sarundajang mengatakan, Sandra Moniaga layak menjabat Sekretaris Daerah Minahasa Utara karena memiliki prestasi baik.
"Ada pertimbangan atas dipilihnya dia, diantaranya pernah menjabat Kepala BKD Provinsi Sulut, Badan Ketahanan Pangan Pemprov Sulut, selain dirinya cerdas Sandra Moniaga merupakan warga Minahasa Utara," kata Gubernur.
Gubernur menyarankan beberapa hal yang harus diperhatikan Moniaga dalam menjalankan tugasnya sebagai top organisasi di Kabupaten Minahasa Utara, yaitu melakukan dengan baik pendekatan organisasi mulai dari tingkat pusat sampai ke desa-desa.
Struktur organisasi, kata Sarundajang sudah baku, aturlah sesuai ketentuan dan harus dilaksanakan secara bertangungjawab, lakukan pendekatan sistem sesuai perundag-undangan yang berlaku, sesuai kemampuan daerah dan ketersediaan aparatur daerah serta tempatkanlah pegawai sesuai kopentensi yang ada berdasarkan kebutuhan organisasi.
"Pendekatan itu perlu ditegakan oleh seorang Sekda, disamping itu ubah paradigma dan pola pikir penguasa tapi melayani, juga mampu membangun hubungan harmonis dengan lembaga legislatif," ujarnya.
Selaian itu Gubernur juga mengingatkan, sebagai pembantu bupati, Sekda harus mampu mendistribusikan setiap pekerjaan kepada para kepala SKPD dengan baik, karena Minut adalah kabupaten yang betul-betul kedudukannya sangat strategis sebagai penyangga dari dua daerah yakni manado dan bitung, disamping kedudukannya sebagai golden triangle Kabima.
Dengan demikian, polemik atas desas desus pejabat Sekretaris Daerah Minahasa Utara terjawab. Sandra Moniaga merupakan Pegawai Negeri Sipil di Pemerintahan Provinsi Sulut itu kini di percayakan oleh Gubernur SUlut memimpin struktur Kepegawaian pemerintah Minahasa Utara.
Hadir dalam pelantikan itu, Wagub Sulut Dr Djouhari Kansil, Bupati Minahasa Utara Sompie Singal, Wakil Bupati Yulisa Baramuli, Ketua Dewan Minut Berty Kapoyos serta pejabat teras Provinsi dan Minut.
Gubernur Sulawesi Utara, Sinyo H Sarundajang mengatakan, Sandra Moniaga layak menjabat Sekretaris Daerah Minahasa Utara karena memiliki prestasi baik.
"Ada pertimbangan atas dipilihnya dia, diantaranya pernah menjabat Kepala BKD Provinsi Sulut, Badan Ketahanan Pangan Pemprov Sulut, selain dirinya cerdas Sandra Moniaga merupakan warga Minahasa Utara," kata Gubernur.
Gubernur menyarankan beberapa hal yang harus diperhatikan Moniaga dalam menjalankan tugasnya sebagai top organisasi di Kabupaten Minahasa Utara, yaitu melakukan dengan baik pendekatan organisasi mulai dari tingkat pusat sampai ke desa-desa.
Struktur organisasi, kata Sarundajang sudah baku, aturlah sesuai ketentuan dan harus dilaksanakan secara bertangungjawab, lakukan pendekatan sistem sesuai perundag-undangan yang berlaku, sesuai kemampuan daerah dan ketersediaan aparatur daerah serta tempatkanlah pegawai sesuai kopentensi yang ada berdasarkan kebutuhan organisasi.
"Pendekatan itu perlu ditegakan oleh seorang Sekda, disamping itu ubah paradigma dan pola pikir penguasa tapi melayani, juga mampu membangun hubungan harmonis dengan lembaga legislatif," ujarnya.
Selaian itu Gubernur juga mengingatkan, sebagai pembantu bupati, Sekda harus mampu mendistribusikan setiap pekerjaan kepada para kepala SKPD dengan baik, karena Minut adalah kabupaten yang betul-betul kedudukannya sangat strategis sebagai penyangga dari dua daerah yakni manado dan bitung, disamping kedudukannya sebagai golden triangle Kabima.
Dengan demikian, polemik atas desas desus pejabat Sekretaris Daerah Minahasa Utara terjawab. Sandra Moniaga merupakan Pegawai Negeri Sipil di Pemerintahan Provinsi Sulut itu kini di percayakan oleh Gubernur SUlut memimpin struktur Kepegawaian pemerintah Minahasa Utara.
Hadir dalam pelantikan itu, Wagub Sulut Dr Djouhari Kansil, Bupati Minahasa Utara Sompie Singal, Wakil Bupati Yulisa Baramuli, Ketua Dewan Minut Berty Kapoyos serta pejabat teras Provinsi dan Minut.