Manado (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Setyo Budiyanto mengatakan latihan pra operasi (Latpraops) "Patuh Samrat 2023"
untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian serta pengetahuan personel dalam bertugas di lapangan.

“Latpraops ini memiliki beberapa tujuan, antara lain menyamakan pola pikir dan cara bertindak dalam pelaksanaan operasi," kata Kapolda dalam sambutan dibacakan Wakapolda Brigjen Pol Jan de Fretes, saat membuka Latpraops Patuh Samrat 2023, di Manado, Rabu.

Dia menambahkan kegiatan ini juga untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan personel yang ditugaskan, mensinergikan seluruh personel agar memiliki pengetahuan dan pemahaman yang sama.

"Selain itu ajang ini juga untuk mengevaluasi perlengkapan serta meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi berbagai perkembangan situasi Kamtibmas yang sewaktu-waktu dapat berubah,” katanya.

Seluruh peserta diminta untuk mengikuti Latpraops ini dengan sungguh-sungguh dan kemudian melaksanakan kegiatan serupa di Polres, Polresta masing-masing.

“Lakukan koordinasi dengan instansi terkait, hindari arogansi, lakukan pengawasan dan pengendalian serta analisa dan evaluasi pelaksanaan operasi,” katanya.

Dia mengatakan operasi ini digelar untuk menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas yang aman dan kondusif usai perayaan Hari Bhayangkara ke-77.

“Ini juga sebagai pijakan Polri untuk maju menjadi lembaga yang lebih dipercaya dan dibanggakan oleh masyarakat lebih khususnya polisi lalu lintas,” katanya.

Latpraops dihadiri para Pejabat Utama Polda Sulut beserta Kasatlantas jajaran.

Informasi diperoleh, operasi di bidang lalu lintas ini akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Juli 2023.
 

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024