Manado, 27/10 (AntaraSulut) - PT Daya Adicipta Wisesa (DAW) peduli dengan kebersihan lingkungan Taman Laut Bunaken, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Karyawan PT DAW dan berbagai media di Sulut, melakukan aksi sosial yaitu mengadakan bersih-bersih di Taman Laut Bunaken," kata Marketing and Promotion Dept Head PT DAW, Erik Sugiarto di Manado, Senin.

Puluhan media yang biasa liputan pos ekonomi ini pun tak sungkan mengikuti ajakan dari Main Dealer Sepeda Motor Honda Wilayah Sulut, Gorontalo dan Maluku Utara. Kami sangat bangga dengan Taman Laut Bunaken, yang sudah terkenal hingga ke seluruh dunia. Tapi, sayangnya Bunaken sudah mulai kotor.

Makanya, ketika disuruh bersih-bersih pantai Bunaken, saya langsung aktif melakukannya, kata Ronald wartawan ManadoMags, yang ikut serta dalam aksi sosial tersebut.

Aksi sosial ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang diadakan DAW dalam rangka Media Gathering Goes to Bunaken. Selain bersih-bersih pantai Bunekan, para kulit tinta ini juga diajak untuk melakukan snorkeling.

Erik Sugiarto, menuturkan kegiatan ini sengaja diadakan guna membuat keindahan Taman Laut Bunaken makin dicintai oleh para wisatawan, baik itu dari domestik maupun internasional.

"Kami undang wartawan, karena tanpa kalian Honda tak akan menjadi sebesar ini,"�ujar Erik.

Ia menambahkan kegiatan media gathering ini rutin diadakan DAW setiap tahunnya. Tahun ini adalah tahun ketiga, kiranya tahun mendatang kita bisa bertemu lagi,�katanya. Pada kesempatan itu, DAW memberikan penghargaan kepada media dan jurnalis, yang selama ini telah bekerja sama dengan DAW.

Penilaian dilakukan selama pemberitaan dari Januari-Oktober 2014. Jadi, penghargaan untuk tahun depan akan dinilai dari November 2014," tutur Public Ralation PT DAW, Meitries Kalalo.

Dalam kegiatan ini juga, DAW ikut memperkenalkan kepada media mengenai Sistem Teknologi Terbaru dari Honda, yaitu PGM-FI. Di mana, motor keluaran Honda di tahun 2014 ini, semuanya telah menggunakan sistem tersebut.

Keunggulan dengan menggunakan teknologi PGM-FI, yaitu sangat irit bahan bakar lebih dari 30 persen dibandingkan dengan pakai karburator, tenaga lebih optimal, ramah lingkungan karena emisi gas buang yang rendah, mesin mudah di hidupkan, perwatan jadi lebih mudah dan cepat.***2***



Pewarta : Oleh Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024