Manado, 21/10 (AntaraSulut) - Kepala Dinas Koperasi (Diskop) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Rene Hosang mengatakan pihaknya akan fokus membangkitkan kembali Pusat Koperasi Unit Desa (Puskud) di daerah tersebut.
"Saat ini, kami akan fokus membangkitkan kembali keberadaan Puskud di Sulut, sehingga lebih maju dan ada pembaharuan," kata Rene, di Manado, Selasa.
Rene mengatakan pemerintah akan menfasilitasi membangun kembali Puskud di Sulut, namun perlu adanya persatuan dari anggota yang ada sehingga hal tersebut dapat tercapai.
Perlu adanya persatuan dari anggota Puskud Sulut, katanya, jika ada permasalahan-permasalah segera diselesaikan sehingga kegiatan Puskud akan segera berjalan kembali.
"memasuki era pasar bebas, kami berharap Puskud akan bangkit kembali dan menjadi tempat mencetak bisnis yang cemerlang, serta siap bersaing dengan negara tetangga," jelasnya.
Peningkatan aktifitas usaha Puskud Sulut adalah merupakan komitmen kebersamaan Koperasi Unit Desa (KUD) di daerah tersebut, utamanya dalam membentuk usaha jaringan, maka akan menjadi suatu kekuatan ekonomi yang besar, dan patut diperhitungkan oleh pelaku ekonomi lainnya.
Usaha-usaha yang diharapkan dibangun oleh Puskud adalah usaha yang memberikan manfaat dan memberikan kontribusi pada kesejahteraan anggota dan masyarakat, baik sebagai sarana penunjang maupun sarana pendukung usaha anggota serta penyerapan tenaga kerja.
Dengan adanya, pembaharuan Puskud Sulut, maka diharapkan KUD yang sudah masuk kategori tidak aktif akan diaktifkan kembali lagi.
Di Sulut memiliki hampir 6.000 koperasi baik yang aktif maupun tidak aktif, dan sekitar 3.000an koperasi perlu diaktifkan kembali.
"Saat ini, kami akan fokus membangkitkan kembali keberadaan Puskud di Sulut, sehingga lebih maju dan ada pembaharuan," kata Rene, di Manado, Selasa.
Rene mengatakan pemerintah akan menfasilitasi membangun kembali Puskud di Sulut, namun perlu adanya persatuan dari anggota yang ada sehingga hal tersebut dapat tercapai.
Perlu adanya persatuan dari anggota Puskud Sulut, katanya, jika ada permasalahan-permasalah segera diselesaikan sehingga kegiatan Puskud akan segera berjalan kembali.
"memasuki era pasar bebas, kami berharap Puskud akan bangkit kembali dan menjadi tempat mencetak bisnis yang cemerlang, serta siap bersaing dengan negara tetangga," jelasnya.
Peningkatan aktifitas usaha Puskud Sulut adalah merupakan komitmen kebersamaan Koperasi Unit Desa (KUD) di daerah tersebut, utamanya dalam membentuk usaha jaringan, maka akan menjadi suatu kekuatan ekonomi yang besar, dan patut diperhitungkan oleh pelaku ekonomi lainnya.
Usaha-usaha yang diharapkan dibangun oleh Puskud adalah usaha yang memberikan manfaat dan memberikan kontribusi pada kesejahteraan anggota dan masyarakat, baik sebagai sarana penunjang maupun sarana pendukung usaha anggota serta penyerapan tenaga kerja.
Dengan adanya, pembaharuan Puskud Sulut, maka diharapkan KUD yang sudah masuk kategori tidak aktif akan diaktifkan kembali lagi.
Di Sulut memiliki hampir 6.000 koperasi baik yang aktif maupun tidak aktif, dan sekitar 3.000an koperasi perlu diaktifkan kembali.