Manado (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Sulawesi Utara memamerkan hasil karya warga binaan pemasyarakatan (WBP) melalui kegiatan pameran bertajuk one day one prison's product, di Manado, Jumat.

"Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-59," kata Kepala Kemenkumham Sulut Ronald Lumbuun usai membuka acara pameran tersebut.

Ronald mengatakan tujuan kegiatan pameran karya WBP ini untuk memperkenalkan produk yang dihasilkan warga binaan, baik dari rumah tahanan negara (rutan) maupun lembaga pemasyarakatan (Lapas) di daerah ini.

"Sekaligus ini juga memberikan bekal bagi WBP, sehingga setelah mereka menjalani masa pembinaan, mereka bisa kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang dimiliki," ujarnya.

Menurut dia, dengan keterampilan tersebut mereka bisa mengembangkan kemampuan ketika kembali ke masyarakat dan menjadi warga negara yang baik.

Ia mengatakan selain pameran one day one prison's product, dalam rangka menyambut Hari Bakti Pemasyarakatan, juga dilaksanakan bakti sosial donor darah.

"Kegiatan donor darah tersebut sebagai kepedulian kepada sesama," katanya.

Pada pameran one day one prison's product tersebut, sejumlah Lapas dan Rutan di jajaran Kemenkumham Sulawesi Utara menampilkan produk warga binaan, antara lain dari Lapas Tahuna, Lapas Ulu Siau, Lapas Manado, Lapas Perempuan Manado, Lapas Bitung.

"Sejumlah produk dipamerkan antara lain pembuatan roti, alat musik keroncong, meubel, lukisan, hasil pertanian sayur, rica roa  dan lain sebagainya," ujarnya.

Pada acara pembukaan pameran tersebut turut hadir Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Utara Brigjen Pol Pitra Ratulangi, Wali Kota Manado Andrei Angouw, Kepala Bakamla Zona Maritim Tengah, para pejabat utama Kemenkumham dan Kepala Lapas serta Rutan se-Sulawesi Utara.


 

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024