Manado (ANTARA) - PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi (Samrat) membentuk posko guna menciptakan angkutan udara selama libur Lebaran berjalan aman dan nyaman di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Posko ini bertujuan menciptakan penyelenggaraan angkutan udara yang selamat, aman, nyaman tertib lancar dan teratur serta memenuhi persyaratan dalam prosedur keselamatan penerbangan sipil sesuai regulasi yang berlaku,” ujar GM PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado Minggus Gandeguai, di Manado, Kamis.
 

Minggus mengatakan libur Lebaran kali ini menandai dibukanya posko di Bandara Sam Ratulangi dan tercatat arus penumpang kali ini diprediksi akan mengalami kenaikan sebesar sembilan persen dari tahun sebelumnya.

Minggus menjelaskan puncak arus mudik diprediksi H-3 yaitu di tanggal 19 April 2023 dengan pergerakan penumpang diprediksi mencapai 4.931 sedangkan untuk arus balik diperkirakan H+6 di tanggal 29 April 2023 dengan pergerakan penumpang mencapai 4.692 berangkat dan tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado.

Minggus menambahkan selama periode Januari hingga Maret 2023 Bandara Sam Ratulangi Manado telah melayani sebanyak 354.770 penumpang.

Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi juga peningkatan jumlah total pergerakan penumpang sebanyak 26 persen dibandingkan dengan periode yang sama dengan tahun lalu.

Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh pemangku kepentingan untuk tetap menjaga keamanan dan keselamatan penerbangan dalam musim mudik lebaran tahun ini.

Bagi calon penumpang diharapkan untuk tetap dapat memperhatikan ketentuan dan syarat perjalanan yang berlaku, dimohon untuk tetap tertib melaksanakan protokol kesehatan,” kata Minggus.

Kepala Otoritas Bandara Wilayah VIII Manado Ambar Suryoko mengatakan mudik kali ini, katanya, adalah mudik yang pertama kali dalam kurun waktu 3 tahun terakhir selama masa pandemi dengan motonya Mudik Aman dan Berkesan.
 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bandara Samrat bentuk posko ciptakan angkutan Lebaran aman

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024