Manado (ANTARA) - Direksi dan Management PT Elnusa Petrofin (EPN) menyerahkan santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas mobil tangki di Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Direktur Operasi dan Marketing Elnusa Petrofin, di Manado, Sabtu, mengatakan pihaknya perhatian dan tanggung jawab terhadap peristiwa kecelakaan lalu lintas Mobil Tangki BBM yang dikelola oleh EPN dengan bertolak ke Manado, Sulawesi Utara.
Selain mengawal investigasi, direksi dan management juga mengunjungi keluarga korban untuk menyampaikan duka cita dan memberikan santunan secara langsung.
Nur Kholis mengucapkan belasungkawa. Juga turut berempati dan menyampaikan duka cita yang mendalam kepada korban dan keluarga korban sekaligus memberikan santunan kepada keluarga korban, salah satunya yang berada di Bitung, Sulawesi Utara.
“Elnusa Petrofin berkomitmen dan tanggung jawab penuh kepada keluarga korban insiden ini. Pihak kami juga membantu prosesi pemakaman sampai dengan selesai dan bertemu dengan keluarga korban serta ahli warisnya untuk diberikan santunan ataupun bantuan. Karena penanganan korban merupakan prioritas utama kami,” ujar Nur Kholis.
Dalam penanganan korban serta pemberian santunan kepada keluarga korban, pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak terkait seperti kepolisian mengenai situasi dan kondisi penyerahan santunan.
Manajemen Elnusa Petrofin juga selalu kooperatif terhadap proses investigasi yang sedang berlangsung dan dilakukan oleh aparat kepolisian.
Sementara itu dalam hal operasional, Elnusa Petrofin memastikan distribusi pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina untuk wilayah Minahasa aman dan akan mengevaluasi secara mendalam terkait dengan teknis yang ada di lapangan.
Kedepannya perusahaan terus melakukan koordinasi lebih intensif dengan Pemerintah daerah setempat untuk memitigasi kejadian serupa mengingat lokasi kejadian cukup sering terjadi kecelakaan, sehingga lakalantas sejenisnya dapat diminimalisir atau dihindari.
Sebelumnya, empat orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Trans Sulawesi di Desa Munte, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Rabu ( (8/3) malam.
Kasat Lantas Polres Minahasa Selatan Iptu Bayu Damara mengatakan kecelakaan itu melibatkan sebuah mobil tanki pengangkut bahan bakar minyak dan dua mobil.
"Terdapat empat korban meninggal dalam peristiwa tersebut. Korban tersebut di mobil itu," katanya.
Bayu belum dapat menjelaskan secara rinci peristiwa tersebut, karena saat itu sementara melakukan evakuasi terhadap korban.