Manado (ANTARA) - KPU Kota Manado didampingi Forkopimda setempat, Rabu sore, menerima bendera Parpol peserta pemilihan umum yang dibawa langsung ketua KPU Bitung Deslie Sumampouw, Bitung, di lapangan Sparta Tikala, menandai dimulainya Kirab Pemilu 2024.
"Jadi diterimanya bendera tersebut, menandai dimulainya kirab pemilu 2024, di Kota Manado," kata Ketua KPU Kota Manado, Drs. Jusuf Wowor, MSi, di Manado, Rabu.
Wowor menjelaskan, kirab pemilu bertujuan untuk menyosialisasikan pesta demokrasi di Manado, kepada seluruh warga kota yang merupakan wajib pilih, terutama para pemilih pemula.
Tanda tangan komitmen. (jo/ANTARA) (1)
Dia mengatakan, Kirab akan dilakukan selama enam hari di Manado, bersamaan dengan sosialisasi kepada seluruh masyarakat. Terutama pemilih pemula, untuk mendorong partisipasi masyarakat, pada 14 Februari 2024 nanti.
Dia menyebutkan, akan ada tiga lokasi yang menjadi tempat pemasangan bendera parpol tanda sosialisasi, yakni lapangan Sparta Tikala, Manado Beach Walk dan kawasan bisnis Megamas. Sebab ketiga tempat itu, lokasinya strategis dan banyak dikunjungi masyarakat.
Sementara Wakil Wali Kota Manado, dr. Richard Sualang, berharap Kirab pemilu 2024 ini bisa terlaksana dengan baik di Manado. Sebab itu menunjukkan tahapan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
"Sebagai negara demokrasi pemilu adalah sebuah kebutuhan dan kewajiban, agar sistem di NKRI bisa terus berlangsung, jadi semua pihak harus disiplin dan memperhatikan dengan benar tahapannya, serta mendukungnya agar terlaksana baik," katanya.
Ketua KPU Manado terima bendera Parpol dari KPU Bitung. (jo/ANTARA) (1)
Sedangkan Komisioner KPU Sulut, Yessy Momongan, STh, MSi, mengatakan, bahwa bendera Parpol akan berada di Sulawesi Utara selama 53 hari. Setelah itu akan diserahkan kepada KPU Gorontalo untuk dikirab di sana.
Momongan berharap, agar Kirab ini menjadi isu yang luar biasa, yang akan menghantar suksesnya pesta demokrasi kedepan. Juga bahwa pemilu 14 Februari 2024, akan dilaksanakan dengan aman lancar dan damai.
Dia juga minta semua penyelenggara pemilu tetap bekerja dengan sesuai dengan aturan yang ada. Dan terus menjaga integritas sebagai penyelenggara.
"Jadi diterimanya bendera tersebut, menandai dimulainya kirab pemilu 2024, di Kota Manado," kata Ketua KPU Kota Manado, Drs. Jusuf Wowor, MSi, di Manado, Rabu.
Wowor menjelaskan, kirab pemilu bertujuan untuk menyosialisasikan pesta demokrasi di Manado, kepada seluruh warga kota yang merupakan wajib pilih, terutama para pemilih pemula.
Dia mengatakan, Kirab akan dilakukan selama enam hari di Manado, bersamaan dengan sosialisasi kepada seluruh masyarakat. Terutama pemilih pemula, untuk mendorong partisipasi masyarakat, pada 14 Februari 2024 nanti.
Dia menyebutkan, akan ada tiga lokasi yang menjadi tempat pemasangan bendera parpol tanda sosialisasi, yakni lapangan Sparta Tikala, Manado Beach Walk dan kawasan bisnis Megamas. Sebab ketiga tempat itu, lokasinya strategis dan banyak dikunjungi masyarakat.
Sementara Wakil Wali Kota Manado, dr. Richard Sualang, berharap Kirab pemilu 2024 ini bisa terlaksana dengan baik di Manado. Sebab itu menunjukkan tahapan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
"Sebagai negara demokrasi pemilu adalah sebuah kebutuhan dan kewajiban, agar sistem di NKRI bisa terus berlangsung, jadi semua pihak harus disiplin dan memperhatikan dengan benar tahapannya, serta mendukungnya agar terlaksana baik," katanya.
Sedangkan Komisioner KPU Sulut, Yessy Momongan, STh, MSi, mengatakan, bahwa bendera Parpol akan berada di Sulawesi Utara selama 53 hari. Setelah itu akan diserahkan kepada KPU Gorontalo untuk dikirab di sana.
Momongan berharap, agar Kirab ini menjadi isu yang luar biasa, yang akan menghantar suksesnya pesta demokrasi kedepan. Juga bahwa pemilu 14 Februari 2024, akan dilaksanakan dengan aman lancar dan damai.
Dia juga minta semua penyelenggara pemilu tetap bekerja dengan sesuai dengan aturan yang ada. Dan terus menjaga integritas sebagai penyelenggara.