Manado, 15/9 (AntaraSulut) - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut, Olvie Atteng mengatakan pihaknya akan memamerkan produk inovasi baru ciri khas daerah tersebut, dalam kegiatan Pangan Nusa di Jakarta.

"Pameran pangan nusa akan dilaksanakan di Jakarta mulai tanggal 25-26 September 2014," kata Olvie Atteng, di Manado, Senin.

Dalam pameran pangan nusa ini, katanya, Sulut akan membawa produk-produk dengan inovasi baru, namun tidak meninggalkan produk lama.

Produk inovasi baru khas daerah tersebut seperti ikan cekalang fufu, roa gepe, abon cekalang dan pangan lainnya," kata Olvie.

Selain produk perikanan, katanya, juga ada industri rumah tangga seperti kacang goyang, halua kenari, bagea akan diperkenalkan dalam ajang tersebut.

"Cakalang fufu dan ikan roa merupakan salah satu makanan khas Sulut yang dicari banyak wisatawan, baik lokal maupun asing ketika berkunjung ke Manado, karena itu dipamerkan pada ajang promosi nasional itu nanti," katanya.

Dengan diikutsertakan ikan cakalang fufu dan roa pada pameran pangan tahunan tersebut, diharapkan masyarakat Indonesia semakin mengenal produk pangan yang menjadi ciri khas daerah ini.

"Ikan cakalang fufu dan roa memiliki cita rasa khas Sulut yang tidak diperoleh di daerah lain, karena itu akan diperkenalkan sebagai kearifan lokal daerah ini," katanya.

Produk pangan cakalang fufu dan ikan roa hanya diproduksi di Sulut.

"Cakalang fufu dan ikan roa merupakan ciri khas daerah ini yang mampu dipertahankan sejak dulu hingga sekarang sebagai salah satu keunikan lokal, karena itu pemerintah daerah mempromosikannya sebagai produk pangan unggulan daerah ini," kata Olvie.

Pameran Pangan Nusa, katanya, merupakan salah satu ajang nasional yang selalu diikuti Sulut dalam beberapa tahun terakhir, sasarannya mempromosikan keunggulan daerah pada daerah lain di Indonesia serta pasar internasional.

"Untuk tahun ini, selain menampilkan beberapa produk pangan unggulan daerah, juga akan dipamerkan beberapa komoditas andalan Sulut sudah menembus pasar ekspor maupun sifatnya baru potensi," katanya.

Pewarta :
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024