Manado (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara menggandeng media memperkuat kelembagaan institusinya mengawasi Pemilu 2024.
"Dari 110 undangan yang kami sebar, saat ini yang telah mengisi daftar hadir ada 101 media," ujar Ketua Bawaslu Provinsi Sulut Ardiles Mewoh dalam Rakor Penguatan Kelembagaan Bawaslu Bersama Media Massa di Manado, Senin.
Ardiles mengatakan bahwa pihaknya menggandeng media dan para pemangku kepentingan untuk mendukung pelaksanaan pengawasan pemilu di Sulut.
"Acara seperti ini sudah kamu rencanakan jauh-jauh hari. Syukur saat ini boleh terwujud bertepatan dengan kehadiran ibu (anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty)," ujarnya..
Bawaslu menyadari bahwa peran media strategis dan luar biasa mendukung pengawasan pemilu di daerah ini.
"Kami menyadari peran media sangat strategis, sangat luar biasa karena dengan mendapatkan dukungan kami berkeyakinan penuh pengawasan pemilu di Sulut berjalan maksimal," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya menghadirkan narasumber dari wadah organisasi profesi wartawan seperti PWI, IJTI, dan AJI maupun pakar sosial media akan memberikan makna terhadap penguatan kelembagaan institusi pengawas pemilu tersebut.
"Media cukup antusias mengikuti rakor ini, sangat berdinamika, mereka juga berharap hal ini akan memberikan bobot arah pengawasan ke depan," ujarnya.
Ardiles juga mengajak media ikut berpartisipasi terkait dengan tugas dan fungsi bawaslu ke depan.
"Komitmen dari kami, agar semua pihak terutama media untuk mendukung tugas pengawasan bawaslu. Terima kasih bagi Bawaslu RI yang boleh mengikuti acara ini," katanya.
"Dari 110 undangan yang kami sebar, saat ini yang telah mengisi daftar hadir ada 101 media," ujar Ketua Bawaslu Provinsi Sulut Ardiles Mewoh dalam Rakor Penguatan Kelembagaan Bawaslu Bersama Media Massa di Manado, Senin.
Ardiles mengatakan bahwa pihaknya menggandeng media dan para pemangku kepentingan untuk mendukung pelaksanaan pengawasan pemilu di Sulut.
"Acara seperti ini sudah kamu rencanakan jauh-jauh hari. Syukur saat ini boleh terwujud bertepatan dengan kehadiran ibu (anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty)," ujarnya..
Bawaslu menyadari bahwa peran media strategis dan luar biasa mendukung pengawasan pemilu di daerah ini.
"Kami menyadari peran media sangat strategis, sangat luar biasa karena dengan mendapatkan dukungan kami berkeyakinan penuh pengawasan pemilu di Sulut berjalan maksimal," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya menghadirkan narasumber dari wadah organisasi profesi wartawan seperti PWI, IJTI, dan AJI maupun pakar sosial media akan memberikan makna terhadap penguatan kelembagaan institusi pengawas pemilu tersebut.
"Media cukup antusias mengikuti rakor ini, sangat berdinamika, mereka juga berharap hal ini akan memberikan bobot arah pengawasan ke depan," ujarnya.
Ardiles juga mengajak media ikut berpartisipasi terkait dengan tugas dan fungsi bawaslu ke depan.
"Komitmen dari kami, agar semua pihak terutama media untuk mendukung tugas pengawasan bawaslu. Terima kasih bagi Bawaslu RI yang boleh mengikuti acara ini," katanya.