Minahasa Tenggara (ANTARA) - Wakil Bupati Minahasa Tenggara Joke Legi mengingatkan kepada jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat, agar kooperatif saat pemeriksaan keuangan dan aset tahun anggaran 2022 dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).
.
"Kami ingatkan kepada kepala OPD beserta jajarannya untuk kooperatif pada saat pemeriksaan dari BPK," kata Joke di Ratahan, Minggu.
Ia mengungkapkan, dalam pemeriksaan ini seluruh permintaan dari BPK terhadap laporan keuangan dan aset di setiap OPD harus dipenuhi.
"Jangan sampai ada laporan OPD tidak menyampaikan permintaan dari BPK, karena ini akan menjadi catatan dalam pemeriksaan nanti," ujarnya.
Lebih lanjut kata Joke, jika didapati adanya OPD yang tidak kooperatif maka akan mendapatkan sanksi tegas.
"Kami pastikan akan memberikan sanksi secara berjenjang kepada OPD yang tidak memenuhi data dalam rangka pemeriksaan ini," ujarnya.
Ia menambahkan, Pemkab Minahasa Tenggara optimis masih akan mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.
"Kami yakin akan mempertahankan opini WTP untuk delapan kalinya secara berturut-turut. Karena komitmen kami untuk pelaksanaan pengelolaan keuangan dan aset sesuai dengan aturan berlaku," tandasnya.
.
"Kami ingatkan kepada kepala OPD beserta jajarannya untuk kooperatif pada saat pemeriksaan dari BPK," kata Joke di Ratahan, Minggu.
Ia mengungkapkan, dalam pemeriksaan ini seluruh permintaan dari BPK terhadap laporan keuangan dan aset di setiap OPD harus dipenuhi.
"Jangan sampai ada laporan OPD tidak menyampaikan permintaan dari BPK, karena ini akan menjadi catatan dalam pemeriksaan nanti," ujarnya.
Lebih lanjut kata Joke, jika didapati adanya OPD yang tidak kooperatif maka akan mendapatkan sanksi tegas.
"Kami pastikan akan memberikan sanksi secara berjenjang kepada OPD yang tidak memenuhi data dalam rangka pemeriksaan ini," ujarnya.
Ia menambahkan, Pemkab Minahasa Tenggara optimis masih akan mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.
"Kami yakin akan mempertahankan opini WTP untuk delapan kalinya secara berturut-turut. Karena komitmen kami untuk pelaksanaan pengelolaan keuangan dan aset sesuai dengan aturan berlaku," tandasnya.