Sitaro (ANTARA) - Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Evangelian Sasingen mengajak masyarakat pemilik rumpon untuk bersama menjaga keberadaan kabel fiber optik bawah laut.
Hal ini disampaikan bupati saat menghadiri pelaksanaan Sosialisasi Keberadaan dan pengamanan sarana prasarana palapa ring tengah yang dilaksanakan Dinas Komunikasi dan Informatika bersama dengan PT LEN telekomunikasi Indonesia.
Sasingen menyampaikan terima kasih atas kehadiran PT LTI di Sitaro guna sosialisasi termasuk para pemilik rumpon yang datang untuk bersama membahas keberadaan sarana dan prasanana jaringan palapa ring tengah ini.
“Terimakasih kepada PT LTI yang sudah datang ke Sitaro juga para masyarakat pemilik rumpon yang memenuhi undangan, diyakini kegiatan ini sangat baik untuk kesejahteraan kita bersama,” tutur Sasingen.
Dia menjelaskan dampak kualitas jaringan internet sangat besar untuk pemerintah, karena hampir semua pekerjaan maupun pelayanan kepada masyarakat tidak bisa berjalan baik tanpa adanya jaringan internet.
“Tahun lalu kita mengalami masalah ini, tentunya sangat merepotkan, pekerjaan terganggu apalagi pelayanan kepada masyarakat jadi terbengkalai,” tukas Sasingen.
Bukan saja pada pemerintah Sasingen memastikan dampaknya ke masyarakat juga tidak sedikit, tidak bisa saling menghubungi atau berkomunikasi atau nelayan melihat perkiraan cuaca juga menjual ikan.
"Bahkan sejumlah usaha kecil menengah kesulitan menjual dagangannya lewat platform online. Sebab saat inj kita mulai bergantung kepada internet,” pungkas dia.
Sasingen berharap pemilik rumpon supaya bisa membantu pemerintah untuk bersama-sama menjaga keberadaan kabel fiber optik di bawah laut.
“Sangat berharap nantinya para nelayan atau masyarakat pemilik rumpon bisa memperhatikan jalur kabel fiber optik di bawah laut, sehingga saat melepas rumpon tidak menimpa kabel tersebut,” imbau dia.
Hal ini disampaikan bupati saat menghadiri pelaksanaan Sosialisasi Keberadaan dan pengamanan sarana prasarana palapa ring tengah yang dilaksanakan Dinas Komunikasi dan Informatika bersama dengan PT LEN telekomunikasi Indonesia.
Sasingen menyampaikan terima kasih atas kehadiran PT LTI di Sitaro guna sosialisasi termasuk para pemilik rumpon yang datang untuk bersama membahas keberadaan sarana dan prasanana jaringan palapa ring tengah ini.
“Terimakasih kepada PT LTI yang sudah datang ke Sitaro juga para masyarakat pemilik rumpon yang memenuhi undangan, diyakini kegiatan ini sangat baik untuk kesejahteraan kita bersama,” tutur Sasingen.
Dia menjelaskan dampak kualitas jaringan internet sangat besar untuk pemerintah, karena hampir semua pekerjaan maupun pelayanan kepada masyarakat tidak bisa berjalan baik tanpa adanya jaringan internet.
“Tahun lalu kita mengalami masalah ini, tentunya sangat merepotkan, pekerjaan terganggu apalagi pelayanan kepada masyarakat jadi terbengkalai,” tukas Sasingen.
Bukan saja pada pemerintah Sasingen memastikan dampaknya ke masyarakat juga tidak sedikit, tidak bisa saling menghubungi atau berkomunikasi atau nelayan melihat perkiraan cuaca juga menjual ikan.
"Bahkan sejumlah usaha kecil menengah kesulitan menjual dagangannya lewat platform online. Sebab saat inj kita mulai bergantung kepada internet,” pungkas dia.
Sasingen berharap pemilik rumpon supaya bisa membantu pemerintah untuk bersama-sama menjaga keberadaan kabel fiber optik di bawah laut.
“Sangat berharap nantinya para nelayan atau masyarakat pemilik rumpon bisa memperhatikan jalur kabel fiber optik di bawah laut, sehingga saat melepas rumpon tidak menimpa kabel tersebut,” imbau dia.