Manado (ANTARA) - Warga mengisi liburan cuti bersama Imlek dengan beragam aktivitas, salah satunya adalah dengan mengunjungi pantai untuk melepas penat.
Destinasi wisata pantai yang kerap dikunjungi adalah Pantai Paal di Desa Marinsow di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Pantai Paal, berada di deretan pesisir pantai Kecamatan Likupang Timur dengan ciri khas pasir putih dengan ombak yang menantang. Pantai ini juga masuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang yang telah ditetapkan pemerintah sebagai destinasi pariwisata super prioritas.
Banyak warga memilih destinasi wisata tersebut karena akses menuju lokasi itu relatif lebih bagus, apakah melalui jalur Kelurahan Danowudu, Kota Bitung atau dari Desa Tatelu, Minahasa Utara.
"Pantai ini indah, pasir putih lagi. Terima kasih kepada pemerintah yang sudah memperhatikan infrastruktur jalan dan jembatan menuju ke destinasi wisata ini, sehingga untuk mengaksesnya jauh lebih nyaman. Kami sungguh menikmatinya," sebut Junike Agustin, warga Tomohon, yang datang berwisata bersama keluarga.
Bahkan bagi Rafael Immanuel, warga Tomohon lainnya, mengunjungi pantai Paal untuk kesekian kalinya, tidak menjadi soal karena destinasi ini menyuguhkan keindahan yang tak terhingga.
Dia berharap pondok-pondok yang dibangun di pesisir pantai ditata sedemikian rupa sehingga tampak lebih nyaman dan pas sebagai daerah tujuan wisata.
Mulai pulihnya kunjungan wisatawan lokal ke Pantai Paal terlihat tahun lalu, setelah secara perlahan terlepas dari kungkungan COVID-19, kata salah satu pengelola pondok, Maxi Rogi.
Saat pandemi COVID-19 dampaknya cukup terlihat manakala jumlah kunjungan yang terus menurun,"Tapi bersyukur secara perlahan jumlah kunjungan mulai meningkat di akhir pekan atau hari libur seperti saat ini."
Infrastruktur jalan yang dibangun pemerintah melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulut, makin nyaman, lebih lebar dan mulus dibanding sebelumnya.
Bahkan untuk masuk ke lokasi wisata ini, pengunjung tidak ditarik retribusi mahal, tidak dihitung perorang, satu kendaraan hanya dipungut Rp40 ribu. Dari ongkos itu, pengunjung bisa eksplore dan menikmati suasana pantai yang tak terhingga indahnya.
Destinasi wisata pantai yang kerap dikunjungi adalah Pantai Paal di Desa Marinsow di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Pantai Paal, berada di deretan pesisir pantai Kecamatan Likupang Timur dengan ciri khas pasir putih dengan ombak yang menantang. Pantai ini juga masuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang yang telah ditetapkan pemerintah sebagai destinasi pariwisata super prioritas.
Banyak warga memilih destinasi wisata tersebut karena akses menuju lokasi itu relatif lebih bagus, apakah melalui jalur Kelurahan Danowudu, Kota Bitung atau dari Desa Tatelu, Minahasa Utara.
"Pantai ini indah, pasir putih lagi. Terima kasih kepada pemerintah yang sudah memperhatikan infrastruktur jalan dan jembatan menuju ke destinasi wisata ini, sehingga untuk mengaksesnya jauh lebih nyaman. Kami sungguh menikmatinya," sebut Junike Agustin, warga Tomohon, yang datang berwisata bersama keluarga.
Bahkan bagi Rafael Immanuel, warga Tomohon lainnya, mengunjungi pantai Paal untuk kesekian kalinya, tidak menjadi soal karena destinasi ini menyuguhkan keindahan yang tak terhingga.
Dia berharap pondok-pondok yang dibangun di pesisir pantai ditata sedemikian rupa sehingga tampak lebih nyaman dan pas sebagai daerah tujuan wisata.
Mulai pulihnya kunjungan wisatawan lokal ke Pantai Paal terlihat tahun lalu, setelah secara perlahan terlepas dari kungkungan COVID-19, kata salah satu pengelola pondok, Maxi Rogi.
Saat pandemi COVID-19 dampaknya cukup terlihat manakala jumlah kunjungan yang terus menurun,"Tapi bersyukur secara perlahan jumlah kunjungan mulai meningkat di akhir pekan atau hari libur seperti saat ini."
Infrastruktur jalan yang dibangun pemerintah melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulut, makin nyaman, lebih lebar dan mulus dibanding sebelumnya.
Bahkan untuk masuk ke lokasi wisata ini, pengunjung tidak ditarik retribusi mahal, tidak dihitung perorang, satu kendaraan hanya dipungut Rp40 ribu. Dari ongkos itu, pengunjung bisa eksplore dan menikmati suasana pantai yang tak terhingga indahnya.