Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, Provinsi Sulawesi Utara mendorong pramuka menjadi bagian dari pelaksanaan program digitalisasi di daerah tersebut.

"Pramuka harus menjadi bagian dari komunitas digital," kata Wali Kota Bitung Maurits Mantiri di Bitung, Sabtu (21/1).

Ia mengatakan pramuka harus mengambil peran dalam penerapan digitalisasi di Kota Bitung.

"Kita bisa kemas kegiatan-kegiatan pramuka dengan konsep digital. Pemerintah akan mendukung,” ujar dia.

Dalam perkembangan teknologi digital saat ini, kata dia, pramuka harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan memanfaatkan untuk menebar berbagai pesan positif kepada masyarakat.

Hal ini, katanya, diperlukan untuk menjaga eksistensi pramuka, karena gerakan ini masih diperlukan sebagai wadah pendidikan karakter calon pemimpin bangsa.

Ia juga menjelaskan bahwa gerakan pramuka merupakan penyeimbang kegiatan pembelajaran di sekolah yang lebih menekankan pada ranah pengetahuan dan psikomotorik.

Kegiatan pramuka, ujar dia, bertujuan membangun kecerdasan pada ranah sikap dan perilaku, sehingga siswa akan mampu mengembangkan karakter positif.


Wali Kota Bitung Maurits Mantiri melantik pengurus kwartir cabang dan pengurus kwartir ranting se-Kwartir Cabang Kota Bitung Periode 2022-2025.

Selaku Ketua Mabicab Kota Bitung, ia melantik 217 orang pengurus kwartir ranting dan enam orang pengurus kwartir cabang Kota Bitung.

Dalam kesempatan ini, juga dilakukan penandatanganan naskah ikrar oleh ketua-ketua kwartir ranting yang disaksikan ketua mabicab, serta penyematan tanda jabatan dan penyerahan SK bagi pengurus yang baru.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024