Manado (ANTARA) - Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mencapai 54.200 kasus sejak kasus pertama dipublikasi pada 14 Maret 2020 hingga 14 Januari 2023.
"Sulut ketambahan satu kasus baru COVID-19 dari Kota Manado pada 14 Januari 2023," sebut Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulut, dr Gysje Pontororing, MSc.PH di Manado, Senin.
Data satgas pada pekan pertama Januari 2023, tanggal 1-7 Januari jumlah kasus harian di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut sebanyak tujuh orang.
Sementara di pekan kedua, tanggal 8-14 Januari, jumlah kasus terkonfirmasi positif meningkat menjadi 15 orang atau ada kenaikan sebesar 200 persen lebih.
Satgas, menurut Gysje, berharap warga disiplin menerapkan protokol kesehatan di antaranya menggunakan masker saat melakukan aktivitas. Juga segera mendapatkan layanan vaksinasi COVID-19 untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
"Menjadi tanggung jawab bersama kita mengendalikan penyebaran COVID-19 di daerah ini. Mari bagi yang belum mendapatkan layanan vaksinasi mendatangi fasilitas layanan kesehatan yang menyediakan vaksinasi," ajaknya.
Hingga 14 Januari, angka kesembuhan COVID-19 mencapai 52. 800 orang atau sebesar 97,41 persen, sementara kasus meninggal 1.246 orang dengan angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 2,30.
Sementara, warga yang masih dirawat di rumah-rumah sakit rujukan yang menyebar di kabupaten dan kota (kasus aktif) sebanyak 154 orang atau sebesar 0,29 persen.
"Sulut ketambahan satu kasus baru COVID-19 dari Kota Manado pada 14 Januari 2023," sebut Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulut, dr Gysje Pontororing, MSc.PH di Manado, Senin.
Data satgas pada pekan pertama Januari 2023, tanggal 1-7 Januari jumlah kasus harian di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut sebanyak tujuh orang.
Sementara di pekan kedua, tanggal 8-14 Januari, jumlah kasus terkonfirmasi positif meningkat menjadi 15 orang atau ada kenaikan sebesar 200 persen lebih.
Satgas, menurut Gysje, berharap warga disiplin menerapkan protokol kesehatan di antaranya menggunakan masker saat melakukan aktivitas. Juga segera mendapatkan layanan vaksinasi COVID-19 untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
"Menjadi tanggung jawab bersama kita mengendalikan penyebaran COVID-19 di daerah ini. Mari bagi yang belum mendapatkan layanan vaksinasi mendatangi fasilitas layanan kesehatan yang menyediakan vaksinasi," ajaknya.
Hingga 14 Januari, angka kesembuhan COVID-19 mencapai 52. 800 orang atau sebesar 97,41 persen, sementara kasus meninggal 1.246 orang dengan angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 2,30.
Sementara, warga yang masih dirawat di rumah-rumah sakit rujukan yang menyebar di kabupaten dan kota (kasus aktif) sebanyak 154 orang atau sebesar 0,29 persen.