Manado (ANTARA) - General Manager Hotel The Sentra Manado, Rommy Senduk optimis, kehadiran hotel bintang empat tersebut ikut mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas. 

"Kehadiran kami di sini bisa menjadi sarana untuk melaksanakan sosialisasi, pertemuan dan kegiatan pendukung Likupang. Kami senang bisa membantu menjadi tempat perhentian sementara dari bandara, Manado, Bitung dan Tomohon, atau bahkan menggelar pertemuan atau acara besar lainnya sebelum ke Likupang," ujar Rommy saat grand opening Hotel The Sentra Manado, Jumat.

Dia mengatakan, kehadiran hotel ini akan dapat menjadi alternatif menggelar "Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition" atau MICE karena memiliki fasilitas penunjang yang memadai.

"Kami memiliki ballroom yang mampu menampung sebanyak 3.000 orang, ada juga sembilan ruang pertemuan yang penamaannya menggunakan kearifan lokal seperti Batu Nona, Gangga dan sebagainya," ujarnya.

Kapasitas MICE yang sangat besar ini menurut dia akan berkontribusi positif untuk masyarakat di Kabupaten Minahasa Utara dan Sulawesi Utara. 

Fasilitas pendukung lainnya, kata dia, ada muscade resto, pool, gym dan outbond karena memiliki area yang cukup luas, tipe hotelnya juga tersertifikasi bintang empat yang sudah diaudit oleh badan yang ditunjuk pemerintah.

"Kami akan berusaha sebaik mungkin merekrut tim terbaik dari masyarakat Manado dan Sulawesi Utara yang mempunyai kapasitas dan kemampuan yang dibutuhkan Hotel The Sentra Manado," katanya.

Owner Sentra Medika Grup, Eddy Suharso mengatakan, keinginan berinvestasi ke daerah ini dilatarbelakagi kunjungan ke Manado dan Minahasa Utara tahun 2018 sebelum COVID-19, di mana saat itu Kota Manado sedang giat-giatnya mendorong sektor pariwisata sebagai jendela dunia.

"Inilah mendorong Sentra Medika Grup, karena berbicara internasional berarti perlu ada layanan rumah sakit dan hotel yang bertaraf internasional. Di sini  kami mencoba memberikan kontribusi menjawab program Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw. Medical Tourism adalah keterpaduan antara layanan medis dan wisata," ujarnya.

Sentra Medika Hospital menurut dia hadir untuk memberikan pilihan kepada masyarakat Indonesia terkait dengan layanan medis yang memadai.

"Kita memulai dari Indonesia Timur, memberikan pilihan tidak harus ke luar negeri untuk berobat. Namun demikian ini tidak bisa sendiri, harus bersama didukung penuh pemerintah daerah dan pemerintah pusat," katanya. 

Managing Director SES Hospitality, Fabrice Mini mengatakan, sebagai hotel operator, kerja sama yang dibangun dengan Sentra Medika Grup adalah untuk membangun 'brand' developer dan owner mencapai tingkat internasional.

"Kami menyediakan solusi menjembatani kesenjangan kepemimpinan dan bantu pemilik hotel mencapai kinerja terbaik melalui penjualan, pemasaran dan mengimplementasikan strategi penjualan dan pendapatan," ujarnya. 

Dari kerja sama yang dibangun ini diharapkan dapatkan menerapkan tujuan operasional dan keuangan serta membantu dalam menerapkan sistem manajemen yang bagus dan optimal. 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan

Copyright © ANTARA 2024