Sangihe, Sulut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara segera menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan tahun 2022.
"BLT BBM yang sudah dianggarkan dalam APBD perubahan 2022 segera disalurkan kepada masyarakat penerima manfaat pada pertengahan bulan Desember ini," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sangihe Danny Mandak di Tahuna, Rabu.
Anggaran yang disiapkan untuk BLT BBM oleh Pemerintah Kabupaten Sangihe sebesar Rp1,7 miliar dan akan disalurkan kepada 3.850 keluarga penerima manfaat.
"Dinas Sosial sudah melakukan validasi data penerima manfaat untuk bantuan langsung tunai BBM dari APBD Sangihe sehingga diperoleh data sebanyak 3.850 keluarga yang berhak menerimanya," kata dia.
Setiap KPM mendapat bantuan sebesar Rp150 ribu untuk bulan Oktober sampai dengan Desember 2022 sehingga total yang akan diterima setiap keluarga sejumlah Rp450 ribu.
Pemerintah Kabupaten Sangihe berharap kepada semua KPM agar menggunakan dana bantuan itu untuk keperluan yang bermanfaat bagi keluarga.
"Bantuan langsung tunai BBM yang diberikan merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Sangihe kepada keluarga penerima manfaat sehingga harus digunakan dengan baik untuk kebutuhan keluarga," kata dia.
Pemerintah Kabupaten Sangihe di akhir tahun anggaran 2022 ini juga telah menyiapkan anggaran dana duka sebesar Rp1,6 miliar sebagai santunan duka kepada 832 ahli waris dari keluarga yang kurang mampu.
"Dana duka sebanyak Rp1,6 miliar sudah disalurkan kepada 832 ahli waris yang tersebar di 15 kecamatan," kata Kadis Sosial Kabupaten Sangihe Danny Mandak.
"BLT BBM yang sudah dianggarkan dalam APBD perubahan 2022 segera disalurkan kepada masyarakat penerima manfaat pada pertengahan bulan Desember ini," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sangihe Danny Mandak di Tahuna, Rabu.
Anggaran yang disiapkan untuk BLT BBM oleh Pemerintah Kabupaten Sangihe sebesar Rp1,7 miliar dan akan disalurkan kepada 3.850 keluarga penerima manfaat.
"Dinas Sosial sudah melakukan validasi data penerima manfaat untuk bantuan langsung tunai BBM dari APBD Sangihe sehingga diperoleh data sebanyak 3.850 keluarga yang berhak menerimanya," kata dia.
Setiap KPM mendapat bantuan sebesar Rp150 ribu untuk bulan Oktober sampai dengan Desember 2022 sehingga total yang akan diterima setiap keluarga sejumlah Rp450 ribu.
Pemerintah Kabupaten Sangihe berharap kepada semua KPM agar menggunakan dana bantuan itu untuk keperluan yang bermanfaat bagi keluarga.
"Bantuan langsung tunai BBM yang diberikan merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Sangihe kepada keluarga penerima manfaat sehingga harus digunakan dengan baik untuk kebutuhan keluarga," kata dia.
Pemerintah Kabupaten Sangihe di akhir tahun anggaran 2022 ini juga telah menyiapkan anggaran dana duka sebesar Rp1,6 miliar sebagai santunan duka kepada 832 ahli waris dari keluarga yang kurang mampu.
"Dana duka sebanyak Rp1,6 miliar sudah disalurkan kepada 832 ahli waris yang tersebar di 15 kecamatan," kata Kadis Sosial Kabupaten Sangihe Danny Mandak.