Manado (ANTARA) - Kepala Kanwil Kemenag Sulut H Sarbin Sehe meminta Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri)  di jajarannya agar menjadi aparatur sipil negara (ASN) yang  netral di tengah politik praktis.

"Saya mengajak seluruh ASN Kementerian Agama agar  menjaga netralitas," kata Sarbin, di Manado, Selasa.

Dia mengatakan pihaknya terus bersyukur menjadi bagian dari ASN. Rasa syukur mampu dimanivestasikan dalam kinerja yang terukur dan disiplin. Serta, katanya, mendedikasikan diri hanya untuk kepentingan kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara.

Menjadi garda terdepan, katanya, untuk membumikan moderasi beragama untuk Indonesia yang rukun, damai dan toleran.

Mengabdi dan melayani masyarakat tanpa batas, kata Sarbin, berdiri di tengah kemajemukan agama, suku, ras dan etnis serta kelompok dan golongan.

Menjadi ASN yang netral di tengah percaturan politik praktis, khusus menghadapi tahun politik 2023 dan 2024 serta gunakan hak pilih sesuai pilihan dan lawan golput.

"Selamat HUT Korpri ke-51 dan mari jadikan tema yang diangkat tahun ini "Korpri Melayani, Berkontribusi, dan Berinovasi untuk Negeri" sebagai semangat kita bersama untuk Korpri lebih baik demi Indonesia jaya", kata Kepala Kanwil Kemenag Sulut H. Sarbin Sehe 

HUT Korpri ditetapkan berdasarkan hari lahirnya Korpri sejak tahun 1971. Korpri sebagai wadah berhimpun seluruh Pegawai Republik Indonesia, anggotanya terdiri dari Pegawai Negeri Sipil, pegawai BUMN, BUMD serta anak perusahaan BUMN.

"Korpri terus berubah menjadi organisasi yang netral, tidak berpihak terhadap partai politik tertentu," ungkap Kakanwil.

 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024