Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) mendorong guru madrasah agar terus meningkatkan pengembangan diri sehingga mampu menghasilkan anak didik yang berkualitas, di Kabupaten Bolaang Mongondouw Selatan(Bolsel), Provinsj Sulawesi Utara (Sulut).
"Kami berharap pendampingan ini bisa memberikan semangat kepada para guru untuk terus meningkatkan pengembangan diri," kata Kepala Kanwil Kemenag Sulut H Sarbin Sahe melalui Kepala Sub Bagian TU Rahmat Hanna, di Bolsel, Sulut, Rabu.
Dia mengatakan pendampingan penyusunan Pokja KKG/ MGMP bantuan REP-MEQR tahun 2022 pada DCU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolsel memang sangat diperlukan para guru.
“Kegiatan ini diharapkan bisa memberikan dorongan, semangat untuk para guru Madrasah yang ada di wilayah Kabupaten Bolsel untuk terus meningkatkan kinerjanya," kata Rahmat.
Sub koordinator GTK Ramlah Abas mengatakan Bidang Pendis Kemenag Sulut terus berupaya mendorong DCU Kabupaten dan kota se Sulut untuk dapat membentuk dan memaksimalkan keberadaan Pokja baik KKG atau MGPM di Madrasah.
”Manfaatkan wadah KKG/MGMP ini sebagai tempat berbagi informasi, ilmu pengetahuan sebagai forum diskusi guru atas berbagai permasalahan yang terjadi dalam proses belajar-mengajar di madrasah masing masing," jelasnya.
Sehingga, katanya, apa yang menjadi tujuan proyek Madrasah Reform yakni peningkatan kompetensi guru dalam pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan dapat terwujud.
Kasi Pendis Bolsel Srinangsih Makalalag menyampaikan terima kasih atas kunjungan Tim PCU Komponen 3 Subkoordinator GTK Bidang Pendis Kanwil Sulut.
“Terima kasih atas kunjungan dan masukan yang diberikan untuk kami di Bolsel,” tutur Srinangsi Makalalag.
Dalam kegiatan ini, Tim PCU Komponen 3 Subkoordinator GTK langsung memberikan pendampingan teknis kepada tim DCU Kemenag Bolsel, Kepala Madrasah, Pokja Guru dan Admin Madrasah se-Bolsel, terkait langkah-langkah pengunggahan dokumen yang dibutuhkan dalam pengajuan bantuan Pokja KKG/ MGMP proyek PER-MEQR.