Manado (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mendorong penumbuhan usaha rintisan yang ramah lingkungan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) agar bisa bersaing di tingkat internasional.

"Kadin mendorong agar para usaha rintisan atau start up Indonesia semakin percaya diri untuk berkompetisi di kancah internasional, karena produk yang dihasilkan sudah layak," kata Wakil Ketua Kadin Sulut Ivanry Matu, di Manado, Kamis.

Ia mengharapkan akan banyak lahir para usaha rintisan di daerah, khususnya Sulut maupun di level nasional yang bisa tampil, dan mempunyai produk berkualitas di tingkat dunia.

Saat ini, tambah dia, usaha rintisan di masa kini harus memberi solusi dalam bidang energi hijau serta energi terbarukan. Di Sulut pun sudah ada start up yang bisa bersaing di level internasional seperti contoh WAUS Energy, dll.

Menurut dia, usaha rintisan menjadi sarana perwujudan ide dan kreativitas generasi saat ini untuk tidak hanya menyelesaikan masalah yang dihadapi dunia secara global, tetapi juga memberikan kontribusi dalam penyerapan tenaga kerja dan sebagainya.

Sebelumnya, Kadin pada Rakorwil bulan lalu telah mengangkat tema inklusif dan kolaboratif yang menjadi landasan Kadin dalam berkegiatan usaha, sehingga usaha rintisan diharapkan mengedepankan konsep platform sharing economy.

Ivanry mengatakan melakukan kegiatan usaha dengan kolaborasi bersama banyak pihak, saat ini hal terpenting dalam bisnis. Dengan demikian, ia mengharapkan  usaha rintisan di Sulut akan semakin inovatif dan ramah lingkungan.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024