Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey melaksanakan program "Marijo Ba Kobong" (mari berkebun) dalam upaya menekan angka inflasi.
"Salah satu upaya yang didorong pemerintah daerah untuk menekan inflasi yakni dengan menggenjot sektor pertanian dan pangan lewat program “Marijo Ba Kobong”," kata Olly di Manado, Selasa.
Gubernur mengatakan lewat program ini, pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi akan dirasakan oleh masyarakat Sulut hingga pelosok desa.
Dia mengatakan, wilayah Indonesia bagian timur memang perlu mendapat perhatian dan bantuan secara khusus, terutama soal transportasi dan akomodasi yang menjadi kendala dalam menjaga inflasi.
“Tapi puji syukur. Pak Presiden Jokowi dalam rangka membangun Indonesia dari Sabang sampai Merauke sudah dimulai. Pembangunan sudah berjalan dengan baik dari timur ke barat, mengikuti arah matahari terbit," katanya.
Gubernur Olly juga mengatakan kredit usaha rakyat (KUR) Bohusami Bakobong akan mendorong perekonomian masyarakat, terlebih para petani.
Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut Arbonas Hutabarat mengatakan Tim Pengendali Inflasi Daerah Sulut dan di 15 kabupaten kota diharapkan terus bersinergi.
Sinergi, katanya, sangat penting untuk menjaga pasokan bahkan bahan kebutuhan pangan yang selalu memicu inflasi.
"Salah satu upaya yang didorong pemerintah daerah untuk menekan inflasi yakni dengan menggenjot sektor pertanian dan pangan lewat program “Marijo Ba Kobong”," kata Olly di Manado, Selasa.
Gubernur mengatakan lewat program ini, pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi akan dirasakan oleh masyarakat Sulut hingga pelosok desa.
Dia mengatakan, wilayah Indonesia bagian timur memang perlu mendapat perhatian dan bantuan secara khusus, terutama soal transportasi dan akomodasi yang menjadi kendala dalam menjaga inflasi.
“Tapi puji syukur. Pak Presiden Jokowi dalam rangka membangun Indonesia dari Sabang sampai Merauke sudah dimulai. Pembangunan sudah berjalan dengan baik dari timur ke barat, mengikuti arah matahari terbit," katanya.
Gubernur Olly juga mengatakan kredit usaha rakyat (KUR) Bohusami Bakobong akan mendorong perekonomian masyarakat, terlebih para petani.
Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut Arbonas Hutabarat mengatakan Tim Pengendali Inflasi Daerah Sulut dan di 15 kabupaten kota diharapkan terus bersinergi.
Sinergi, katanya, sangat penting untuk menjaga pasokan bahkan bahan kebutuhan pangan yang selalu memicu inflasi.