Manado (ANTARA) - Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulawesi Utara berupaya meningkatkan kualitas lulusan sekolah luar biasa (SLB) di daerah itu, sehingga mereka bisa bersaing di dunia kerja.
"Kualitas pendidikan yang terbaik akan terus diberikan kepada anak berkebutuhan khusus (ABK), sehingga menghasilkan lulusan-lulusan yang siap bersaing," kata Kadis Pendidikan Daerah (Dikda) Grace Punuh, di Manado, Jumat.
Dia mengatakan sehingga lapangan pekerjaan akan semakin terbuka lebar bagi lulusan SLB, memang harus diakui masih kurangnya lapangan pekerjaan bagi lulusan SLB.
"Sehingga sejak masih di sekolah, kualitas pendidikan akan terus didorong, sehingga menghadapi dunia kerja akan lebih siap dan lebih kreatif," jelasnya.
Jumlah SLB yang ada di Sulut saat ini sebanyak 34 SLB dengan rincian enam SLB negeri dan 28 SLB swasta yang tersebar di 11 kabupaten/kota se-Provinsi Sulut.
Adapun empat kabupaten yang belum memiliki SLB yakni, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Pihaknya berharap empat kabupaten yang belum memiliki SLB ini ke depannya akan ada untuk memberikan pendidikan kepada ABK di wilayah tersebut.
Ke depan, pihaknya berharap tenaga guru ASN berlatarbelakang pendidikan luar biasa (PLB) akan meningkat, sehingga kualitas pendidikan ABK semakin baik.
"Kualitas pendidikan yang terbaik akan terus diberikan kepada anak berkebutuhan khusus (ABK), sehingga menghasilkan lulusan-lulusan yang siap bersaing," kata Kadis Pendidikan Daerah (Dikda) Grace Punuh, di Manado, Jumat.
Dia mengatakan sehingga lapangan pekerjaan akan semakin terbuka lebar bagi lulusan SLB, memang harus diakui masih kurangnya lapangan pekerjaan bagi lulusan SLB.
"Sehingga sejak masih di sekolah, kualitas pendidikan akan terus didorong, sehingga menghadapi dunia kerja akan lebih siap dan lebih kreatif," jelasnya.
Jumlah SLB yang ada di Sulut saat ini sebanyak 34 SLB dengan rincian enam SLB negeri dan 28 SLB swasta yang tersebar di 11 kabupaten/kota se-Provinsi Sulut.
Adapun empat kabupaten yang belum memiliki SLB yakni, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Pihaknya berharap empat kabupaten yang belum memiliki SLB ini ke depannya akan ada untuk memberikan pendidikan kepada ABK di wilayah tersebut.
Ke depan, pihaknya berharap tenaga guru ASN berlatarbelakang pendidikan luar biasa (PLB) akan meningkat, sehingga kualitas pendidikan ABK semakin baik.