Manado, 18/5 (AntaraSulut) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memperkirakan indeks tendensi konsumen (ITK) masyarakat di daerah tersebut semakin pada triwulan kedua tahun ini, ditandai angka indeks mencapai 109,36.
"ITK triwulan kedua 2014 yang sebesar 109,36 jauh lebih tinggi ketimbang triwulan satu hanya 100,49, menandakan kondisi konsumen di Sulut terua membaik," kata Kepala BPS Sulut, Faizal Anwar di Manado, Minggu.
Diperkirakan juga indeks komposit persepsi rumah tangga mengenai kondisi ekonomi konsumen pada prilaku konsumsi terhadap situasi perekonomian pada triwulan mendatang, akan meningkat.
Hal ini, katanya, mendorong adanya rencana pembelian barang tahan lama sebagai gambaran pemulihan kondisi umum masyarakat pasca bencana yang terjadi pada triwulan I tahun 2014.
ITK di beberapa daerah Sulawesi juga kelihatannya akan membaik. Sulawesi Selatan diperkirakan ITK sebesar 117,21, Sulawesi Tenggara 107,78, Gorontalo 110,62 Sulawesi Tengah diperkirakan berada di atas angka nasional.
Membaiknya kondisi konsumen di triwulan II tahun 2014 diperkirakan juga terjadi di seluruh wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua).
"Dari seluruh provinsi di Sulampua, diperkirakan ITK paling tinggi yakni Provinsi Sulawesi Selatan sebesar 117,21," jelasnya.*
"ITK triwulan kedua 2014 yang sebesar 109,36 jauh lebih tinggi ketimbang triwulan satu hanya 100,49, menandakan kondisi konsumen di Sulut terua membaik," kata Kepala BPS Sulut, Faizal Anwar di Manado, Minggu.
Diperkirakan juga indeks komposit persepsi rumah tangga mengenai kondisi ekonomi konsumen pada prilaku konsumsi terhadap situasi perekonomian pada triwulan mendatang, akan meningkat.
Hal ini, katanya, mendorong adanya rencana pembelian barang tahan lama sebagai gambaran pemulihan kondisi umum masyarakat pasca bencana yang terjadi pada triwulan I tahun 2014.
ITK di beberapa daerah Sulawesi juga kelihatannya akan membaik. Sulawesi Selatan diperkirakan ITK sebesar 117,21, Sulawesi Tenggara 107,78, Gorontalo 110,62 Sulawesi Tengah diperkirakan berada di atas angka nasional.
Membaiknya kondisi konsumen di triwulan II tahun 2014 diperkirakan juga terjadi di seluruh wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua).
"Dari seluruh provinsi di Sulampua, diperkirakan ITK paling tinggi yakni Provinsi Sulawesi Selatan sebesar 117,21," jelasnya.*