Manado (ANTARA) - Balai Besar Pengawasan Obat dan makanan (BBPOM) Manado kunjungi LKBN ANTARA Biro Provinsi Sulut untuk mengajak media mengedukasi masyarakat terkait dengan keamanan air minum dalam kemasan (AMDK).

"Jadi, kami ada rencana mengadakan sarasehan terkait dengan Bisphenol-A atau BPA. BPA adalah bahan migrasi dari bahan kemasan polikarbonat air minum dalam kemasan," kata Kepala BBPOM Manado Hariani di Manado, Selasa (13/9).

Menurut dia, bahan yang bisa melepaskan atau menyebabkan terjadi migrasi BPA adalah polikarbonat yang terdapat dalam galon.

"Migrasi BPA bahaya bagi kesehatan, seperti kanker ataupun infertilitas, ini yang perlu diantisipasi. Kami beri ruang kepada para pakar, pelaku usaha, konsumen, atau LSM, termasuk media, untuk membahas bahaya migrasi BPA dalam sarasehan nanti," katanya.

Peran media, kata Hariani, sebagai kanal edukasi karena informasi yang disajikan dapat dipertanggungjawabkan keakurasiannya.

Terkait dengan migrasi BPA, BBPOM Manado telah melakukan pengawasan di hilir. Adapun langkah berikutnya adalah melakukan intervensi di hulu, yaitu produsen.

Ia berharap mereka berkewajiban melindungi masyarakat dengan memproduksi produk aman dan bermutu.

Kepala LKBN Antara Biro Sulawesi Utara Guido Merung memberikan apresiasi kepada BBPOM Manado yang membuka ruang bagi media ikut memberikan edukasi bahaya migrasi BPA bagi kesehatan masyarakat.

"Kami akan mendukung penuh upaya-upaya mengedukasi masyarakat melalui peran media. Kami juga akan membangun relasi penyebarluasan informasi dalam lingkup kerja BBPOM Manado," ujarnya.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024