Manado, 25/4 (AntaraSulut) - Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Sulawesi Utara (Sulut) Maurits Berhandus mengatakan akan menggelar Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) pada Mei 2014 di Kota Manado.
"Peserta GKN sekitar 1.000 peserta dari kalangan mahasiswa, siswa, pemuda gereja dan masyarakat umum, guna menumbuhkan wirausaha baru juga memasyarakatkan koperasi, "kata Maurits, di Manado, Jumat.
"GKN tersebut dilakukan dalam rangka menumbuhkan semangat kewirausahaan dan pemahaman perkoperasian di kalangan generasi muda di Sulut," ungkap Maurits.
Selain itu, katanya, gelaran GKN juga bertujuan untuk pemasyarakatan pemahaman koperasi, pelatihan produk unggulan atau one village one product (OVOP), serta pelatihan lainnya.
Maurits berharap GKN dapat mengubah mind set mahasiswa dari pencari kerja menjadi pencipta kerja sebagai wirausaha.
"Seorang wirausaha itu harus berangkat dari hobi dan dilakukan dengan sungguh-sungguh dan fokus secara kontinu mengelola uang secara kedisiplinan yang tinggi" katanya.
GKN ini harus berdampak pada peningkatan wirausaha baru, penumbuhan koperasi, dan terciptanya daya saing dari produk unggulan di propinsi Sulut.
Rencananya GKN akan dihadiri Deputi Bidang Pengembangan SDM Kementrian Koperasi dan UKM Prakoso B Susetyo, katanya.
"Peserta GKN sekitar 1.000 peserta dari kalangan mahasiswa, siswa, pemuda gereja dan masyarakat umum, guna menumbuhkan wirausaha baru juga memasyarakatkan koperasi, "kata Maurits, di Manado, Jumat.
"GKN tersebut dilakukan dalam rangka menumbuhkan semangat kewirausahaan dan pemahaman perkoperasian di kalangan generasi muda di Sulut," ungkap Maurits.
Selain itu, katanya, gelaran GKN juga bertujuan untuk pemasyarakatan pemahaman koperasi, pelatihan produk unggulan atau one village one product (OVOP), serta pelatihan lainnya.
Maurits berharap GKN dapat mengubah mind set mahasiswa dari pencari kerja menjadi pencipta kerja sebagai wirausaha.
"Seorang wirausaha itu harus berangkat dari hobi dan dilakukan dengan sungguh-sungguh dan fokus secara kontinu mengelola uang secara kedisiplinan yang tinggi" katanya.
GKN ini harus berdampak pada peningkatan wirausaha baru, penumbuhan koperasi, dan terciptanya daya saing dari produk unggulan di propinsi Sulut.
Rencananya GKN akan dihadiri Deputi Bidang Pengembangan SDM Kementrian Koperasi dan UKM Prakoso B Susetyo, katanya.