Natuna (ANTARA) - Basarnas Natuna berhasil melakukan penyelamatan terhadap 3 orang nelayan dalam sebuah kapal saat mengalami kecelakaan mati mesin di laut Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu (10/7) malam.

"Terdapat 3 orang yang merupakan nelayan mengalami mati mesin pada saat hendak mancing di wilayah perairan Natuna pada koordinat 3°53’55.59″ N 108°25’54.20″ E dengan jarak 2,4 Mil laut dari Pelabuhan Penagi, Ranai, Natuna," kata Kepala Basarnas (Kakansar) Natuna, Mexianus Bekabel.

Menurut Mexianus, pihaknya mendapat informasi terkait kecelakaan kapal nelayan tersebut dari salah seorang warga setempat.

“Bahwa tiga orang nelayan menggunakan pompong/perahu motor dengan tujuan mencari ikan di sekitaran perairan Natuna, mengalami mati mesin pada pukul 17.30 WIB," kata Kakansar.

Pompong berkapasitas 3 GT dengan 3 nelayan bernama Bahari (L), Budi (L) dan Teguh (L) asal Desa Tapau, Kecamatan Bunguran Tengah, Natuna, berhasil ditemukan oleh tim SAR dan di evakuasi menuju pelabuhan Pering, Bunguran Timur, Ranai, Natuna.

"Kami tadi mengalami patah ring mesin, rencana mau mancing, pulang besok pagi," kata Bahari (32) saat tiba di pelabuhan Pering, Senin (11/7) dini hari.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Basarnas telah membantu mereka hingga selamat dari kecelakaan tersebut.

"Sebelum menghubungi Basarnas  telah coba menghubungi rekan nelayan, karena air surut mereka tidak bisa berangkat," kata Bahari.

Sementara, Kepala Seksi Operasi Basarnas Natuna, Budiman mengingatkan para nelayan untuk waspada sebelum melaut.



 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Basarnas evakuasi nelayan korban kecelakaan di Laut Natuna

Pewarta : Cherman
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024