Minahasa Utara, (ANTARA Sulut) - Bupati Minahasa Utara, Sompie Singal resmikan bangunan reaktor biogas yang dikelola oleh kelompok tani Kelurahan Airmadidi Bawah, Jumat (28/3).

Rekator Biogas merupakan pengolahan dan pemanfaatan limbah ternak sebagai sumber energi terbarukan dari pupuk organik sebagai penunjang sistem pertanian terpadu.

"Pengolahan ini bentuk mandirinya kelompok tani Minahasa Utara, sehingga mampu melakukan karya nyata menunjang kesejahteraan masyarakat itu sendiri, khususnya kelompok tani Skima Airmadidi Bawah," ujar Bupati Minut, Sompie Singal dalam sambutannya.

Bio gas ini dapat menghasilkan sumber api sebagai sarana penunjang kebutuhan rumah tangga untuk memasak melalui kompor gas maupun sebagai penerangan menggunakan lampu petromax.

Peresmian reaktor biogas sebagai rangkaian dari peringatan Hari Air Se- Dunia yang diselaraskan dengan penanaman 100 pohon durian.

Adapun tema yang diambil yaitu "air dan energi melestarikan alam dengan menanam 100 pohon disepanjang sungai Tinaan".

Terkait peringatan hari Air se- Dunia, Bupati Sompie Singal menjamin bila program sentuh air yang terus digaungkan pemerintah kabupaten Minut bersama sentuh tanah dan sentuh budaya, manfaatnya kini sudah dirasakan.

"Peringatan hari air ini sudah menjadi hakekat bersama masyarakat Minut, karena sentuh air terus disinergikan dengan hasil alam yang dimiliki Minahasa Utara. Sebab Minut kaya akan air," katanya.

Kekayaan alam inilah kata Singal, sehingga ada beberapa perusahaan air memanfaatkan pengelolaannya untuk kebutuhan hidup masyarakat umum.

Singal berharap, masyarakat tidak merusak lingkungan hidup karena dampak negatif nanti akan dirasakan orang banyak.

"Marilah bersama-sama melestarikan lingkungan. Jika semua masyarakat berpadu dalam menunjang kelestariannya, bukan tidak mungkin kesejahteraan akan meningkat dan ancaman bencana alam pun pasti terhindar," katanya mengajak.

Dampak kelestarian lingkungan kata Singal, akan dirasakan manusia, alam dan ciptaan lain.

Sebelumnya Kepala Badan Lingkungan Hidup Minahasa Utara, Danso dalam laporan singakatnya mengatakan, karya nyata kelompok tani Airmadidi Bawah tersebut binaan dari PT Tirta Investama dan AKe dibawah naungan BLH Minut.

Khusus untuk pengolahan reaktor biogas kata danso masih sebagai kegiatan  percontohan. Hasil biogas itupun menggunakan tujuh ekor ternak babi dan tiga ekor ternam sapi.

"Kedepan akan dikembangkan, selain akan ditambahkan ternak, kotoran ternak ditempat lain akan dimanfaatkan pada pengolahan biogas di Airmadidi bawah.

Sedangkan untuk kelestarian lingkungan, ada penanaman 100 pohon duren bantuan dari dua perusahaan air Minut yang ada di Airmadidi Bawah.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Asisten Tiga Helmina Dimpudus, Sejumlah Kepala Satuan Kerja Peragkat Daerah Minahasa Utara dan utusan para Siswa SMP yang ada di daerah tersebut.

Pewarta : Melky Rudolf Tumiwa
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024