Manado (ANTARA) - Partai perempat final ganda putri kejuaraan bulutangkis super 750, Petronas Malaysia Open 2022 berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Jumat(1/7), salah satunya mempertemukan ganda Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti melawan ganda putri nomor satu dunia saat ini asal China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Apriyani/Fadia sudah satu kali bertemu yakni pada partai final Indonesia Masters 2022 baru lewat. Ketika itu ganda China mengalahkan ganda Indonesia dengan dua se 21-18,21-12. 

Namun melihat permainan Apriyani/Fadia saat menggusur juara Indonesia Open 2022 ganda Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida dengan relatif mudah 21-16,21-15,  maka peluang besar bagi ganda yang baru ditandemkan beberapa bulan tersebut, bukan tidak mungkin akan mampu membuat kejutan lagi. 

Kekompakan permainan Apriyani/Fadia  semakin terlihat, kecepatan permainan depan oleh Fadia yang baru berumur 21 tahun tersebut, sudah makin bagus sebagaimana ditunjukkan saat berhadapan dengan ganda Jepang. 

Bukan hanya dalam hal menyerang, tetapi dari sisi pertahanan pun semakin kokoh.

Apriyanai/Fadia menembus babak perempat final setelah di babak awal mengalahkan ganda Stine Susan Kuspert/Emma Moszczynski dari Jerman dengan 22-20,21-9. Di babak kedua mereka mengalahkan ganda Jepang juara Indonesia Open 2022.

Sementara ganda China tersebut di babak pertama mengalahkan ganda kakak beradik Thailand Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard 21-17,21-18. Di babak kedua mengalahkan ganda tuan rumah Low Yeen Yuan/Siow Valeree dengan 21-12,21-9.

Pertandingan kedua ganda putri tersebut akan berlangsung di Axiata Arena lapangan 1, partai keempat, atau sekitar Pukul 17.40 Wita. 
 
Baca juga: Malaysia Open 2022 - Berikut jadwal pertandingan perempat final di tiga lapangan
Baca juga: Malaysia Open 2022 - Partai perempat final ganda putra,putri,campuran selengkapnya
Baca juga: Malaysia Open 2022 - Jadwal perempat final pemain Indonesia, Jumat
Baca juga: Malaysia Open 2022 - Apriyani/Fadia tumbangkan juara Indonesia Open 2022
 

Pewarta : Guido Merung
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024