Sitaro (ANTARA) - Kedua wilayah sisi barat Pulau Siau yakni Kecamatan Siau Barat Utara (Sibarut) dan Kecamatan merupakan area blankspot. Tapi saat ini kualitas signal sudah membaik setelah PT. Telkomsel menambah kapasitas radio pemancar sinyal seluler pada BTS pulau terluar Indonesia yakni Pulau Makalehi.
"Penambahan kapasitas radio pemancar sinyal seluler oleh PT. Telkomsel ini agar supaya lebih
memperluas jangkauan wilayah layanan atau coverage area di wilayah sisi barat Pulau Siau khususnya
Kecamatan Sibarut Sibarsel yang selama ini belum terjangkau layanan jaringan seluler telekomunikasi,"
kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sitaro, Gandhawari L Mulalinda, pada
Selasa (28/06).
Hasilnya, lanjut dia, untuk desa Laghaeng Kecamatan Sibarsel yang sebelumnya secara keseluruhan adalah area blank spot, kini sebagian telah mendapat signal seluler. "Demikian juga di Kecamatan Sibarut
yang sebelumrnya banyak area blank spot, seperti di Desa Kinali, Desa Hiung, Desa Kawahang, Desa Mini
dan Desa Winangun, bahkan sebagian Desa Batu Bulan, area penerimaan signal selulernya sudah meluas dan kualitas signal semakin baik," jelas dia.
Sementara Penjabat Sekretaris Daerah, Agus T Poputra saat ditemui awak media di ruang kerjanya, turut mengiyakan penambahan kapasitas radio pemancar sinyal seluler di tower Pulau Makalehi setelah dia bersama pihak Kominfo Sitaro sebelumnya atas arahan pimpinan daerah agar melakukan komunikasi dengan pihak
PT.Telkomsel dalam upaya yang memperluas jangkauan layanan.
"Meskipun kondisi saat ini masih rentan terjadi gangguan signal jika terjadi cuaca buruk, tapi pemerintah daerah menyampaikan apresiasi kepada pihak PT.Telkomsel atas upayanya. Ke depan tetap mengharapkan terbangunnya tower di wilayah Kecamatan Sibarut guna meminimalisir terjadinya penurunan kualitas atau gangguan signal seluler oleh karena cuaca buruk," tukas dia.
Salah satu warga Sibarut turut mengapresiasi adanya peningkatan kualitas jaringan di wilayah tersebut,
dimana menurutnya untuk kondisi sekarang kualitas jaringan sangat lumayan baik. "Kebutuhan komunikasi saat ini sangat terpenuhi dan semakin dipermudah dalam akses telekomunikasi setelah sebelumnya wilayah ini terisolir. Yang pasti ini sangat membantu masyarakat," tutur Herwin dan Oben, warga Sibarut.
"Penambahan kapasitas radio pemancar sinyal seluler oleh PT. Telkomsel ini agar supaya lebih
memperluas jangkauan wilayah layanan atau coverage area di wilayah sisi barat Pulau Siau khususnya
Kecamatan Sibarut Sibarsel yang selama ini belum terjangkau layanan jaringan seluler telekomunikasi,"
kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sitaro, Gandhawari L Mulalinda, pada
Selasa (28/06).
Hasilnya, lanjut dia, untuk desa Laghaeng Kecamatan Sibarsel yang sebelumnya secara keseluruhan adalah area blank spot, kini sebagian telah mendapat signal seluler. "Demikian juga di Kecamatan Sibarut
yang sebelumrnya banyak area blank spot, seperti di Desa Kinali, Desa Hiung, Desa Kawahang, Desa Mini
dan Desa Winangun, bahkan sebagian Desa Batu Bulan, area penerimaan signal selulernya sudah meluas dan kualitas signal semakin baik," jelas dia.
Sementara Penjabat Sekretaris Daerah, Agus T Poputra saat ditemui awak media di ruang kerjanya, turut mengiyakan penambahan kapasitas radio pemancar sinyal seluler di tower Pulau Makalehi setelah dia bersama pihak Kominfo Sitaro sebelumnya atas arahan pimpinan daerah agar melakukan komunikasi dengan pihak
PT.Telkomsel dalam upaya yang memperluas jangkauan layanan.
"Meskipun kondisi saat ini masih rentan terjadi gangguan signal jika terjadi cuaca buruk, tapi pemerintah daerah menyampaikan apresiasi kepada pihak PT.Telkomsel atas upayanya. Ke depan tetap mengharapkan terbangunnya tower di wilayah Kecamatan Sibarut guna meminimalisir terjadinya penurunan kualitas atau gangguan signal seluler oleh karena cuaca buruk," tukas dia.
Salah satu warga Sibarut turut mengapresiasi adanya peningkatan kualitas jaringan di wilayah tersebut,
dimana menurutnya untuk kondisi sekarang kualitas jaringan sangat lumayan baik. "Kebutuhan komunikasi saat ini sangat terpenuhi dan semakin dipermudah dalam akses telekomunikasi setelah sebelumnya wilayah ini terisolir. Yang pasti ini sangat membantu masyarakat," tutur Herwin dan Oben, warga Sibarut.