Manado (ANTARA) - Sebanyak 214.985 atau 43,35 persen dari 495.867 anak usia sembilan bulan hingga kurang dari 12 tahun di Sulawesi Utara telah mendapatkan imunisasi Campak-Rubella sejak tanggal 18 Mei 2022 hingga 20 Juni 2022.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi pada Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, Mery B Pasorong di Manado, Selasa menjelaskan untuk anak usia sembilan hingga 59 bulan, cakupan imunisasi Campak-Rubella telah mencapai 25,18 persen atau 45.897 dari sasaran 182.261 anak.
Selanjutnya, anak berusia lima hingga kurang dari tujuh tahun cakupannya sebesar 39,42 persen atau 31.024 dari jumlah sasaran 78.683 orang.
Sementara, anak usia tujuh hingga kurang dari 12 tahun cakupannya sebesar 58,76 persen atau 138.064 orang yang telah mendapatkan imunisasi dari kelompok sasaran sebanyak 234.923 orang.
Dia menambahkan, dari 15 kabupaten dan kota yang melaksanakan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) sejak 18 Mei 2022, cakupan imunisasi Campak-Rubella tertinggi untuk anak usia sembilan bulan hingga kurang dari 12 tahun berada di Kabupaten Kepulauan Sitaro yakni 71,2 persen atau 8.457 orang dari sasaran 11.456 orang.
Kegiatan dalam BIAN yaitu pemberian imunisasi tambahan Campak Rubella untuk usia sembilan bulan hingga kurang dari 12 tahun serta imunisasi kejar yaitu melengkapi dosis imunisasi polio dan DPT-HB-Hib
yang terlewat untuk usia 12 bulan sampai 59 bulan.
Manfaat kegiatan BIAN adalah untuk mencegah kesakitan dan kecatatan akibat penyakit campak, rubella, polio, difteri, pertusis (batuk rejan), hepatitis B, pnemonia (radang paru) dan meningitis (radang selaput otak).
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi pada Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, Mery B Pasorong di Manado, Selasa menjelaskan untuk anak usia sembilan hingga 59 bulan, cakupan imunisasi Campak-Rubella telah mencapai 25,18 persen atau 45.897 dari sasaran 182.261 anak.
Selanjutnya, anak berusia lima hingga kurang dari tujuh tahun cakupannya sebesar 39,42 persen atau 31.024 dari jumlah sasaran 78.683 orang.
Sementara, anak usia tujuh hingga kurang dari 12 tahun cakupannya sebesar 58,76 persen atau 138.064 orang yang telah mendapatkan imunisasi dari kelompok sasaran sebanyak 234.923 orang.
Dia menambahkan, dari 15 kabupaten dan kota yang melaksanakan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) sejak 18 Mei 2022, cakupan imunisasi Campak-Rubella tertinggi untuk anak usia sembilan bulan hingga kurang dari 12 tahun berada di Kabupaten Kepulauan Sitaro yakni 71,2 persen atau 8.457 orang dari sasaran 11.456 orang.
Kegiatan dalam BIAN yaitu pemberian imunisasi tambahan Campak Rubella untuk usia sembilan bulan hingga kurang dari 12 tahun serta imunisasi kejar yaitu melengkapi dosis imunisasi polio dan DPT-HB-Hib
yang terlewat untuk usia 12 bulan sampai 59 bulan.
Manfaat kegiatan BIAN adalah untuk mencegah kesakitan dan kecatatan akibat penyakit campak, rubella, polio, difteri, pertusis (batuk rejan), hepatitis B, pnemonia (radang paru) dan meningitis (radang selaput otak).