Manado (ANTARA) - PT PLN UPDK MInahasa dan Pemkab Minahasa Selatan(Minsel) kerja sama pemanfaatan hasil pembakaran batubara, Fly Ash dan Bottom Ash (FABA). 

"Dengan adanya penandatanganan kerja sama  saling menguntungkan ini, maka PLN selaku BUMN mendukung  pembangunan di Minsel," kata Manajer PLN UPDK Minahasa Andreas Arthur Napitupulu

Pemkab dapat memanfaatkan  FABA  sebagai bahan baku untuk infrastruktur jalan maupun bangunan.

"FABA ini sudah melalui serangkaian pengujian dan dinyatakan bebas dari B3 dan bisa dimanfaatkan untuk pembangunan karena tidak berbahaya bagi makhluk hidup," jelasnya.

Andreas mengatakan pihaknya siap memberikan kebutuhan Pemkab Minsel akan FABA secara gratis.

"Kami tidak akan mengenakan biaya bagi pemerintah maupun pelaku usaha di MInsel yang akan memanfaatkan FABA ini, walaupun di berbagai negara di dunia menjual FABA dengan harga yang tinggi," katanya.

Bupati Minahasa Selatan Frangky Donny Wongkar, mengatakan pihaknya menyambut baik kerja sama ini, dan berharap FABA ini bisa membantu pemerintah dan pelaku usaha sehingga ekonomi semakin bergerak maju.

"Saya harap ada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) bisa memanfaatkan FABA ini untuk membuat bahan bangunan seperti batako, paving stone dan sebagainya," jelasnya.

Wongkar mengatakan pihaknya akan memanfaatkan FABA untuk mengembangkan infrastruktur sektor pariwisata di Sulut.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024