Manado (ANTARA) - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulut Jemmy Lampus mengajak masyarakat setempat ikut mengambil bagian dalam pengawasan peredaran obat dan makanan.

"Sinergitas dan kerja sama semua pihak serta keterlibatan langsung masyarakat dalam mengawasi peredaran obat dan makanan merupakan salah satu solusi yang tepat dan strategis," kata dia di Manado, Selasa.

Pengawasan terhadap peredaran obat dan makanan mempunyai ruang lingkup yang kompleks karena menyangkut kepentingan dan hajat hidup orang banyak serta berimplikasi luas pada kesehatan masyarakat.

Akan tetapi, menurut dia, masyarakat terkadang mengesampingkan kualitas dan legalitas atau cara mendapatkan barang kebutuhan itu, tanpa menyadari bahwa obat dan makanan yang dikonsumsi memengaruhi kesehatan, baik di waktu sekarang maupun yang akan datang.

Pada sisi lainnya, sebut dia, era globalisasi modernisasi dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat turut pula membawa industri obat dan makanan pada persaingan pasar yang semakin ketat.

"Saat ini terdapat banyak pelaku-pelaku industri yang ambil bagian dalam pasar obat dan makanan, hal ini membawa dampak bagi masyarakat sebagai konsumen," katanya.

Dari banyaknya industri dan obat makanan, kata dia, yang harus menjadi perhatian bersama adalah kualitas dan kandungan gizi yang harus sesuai dengan standar dan ketentuan, agar masyarakat sebagai konsumen dapat terjamin kesehatannya.

"Kami berharap BBPOM Manado, LSM, tokoh agama dan tokoh masyarakat dengan peran masing-masing ikut mewujudkan masyarakat dan lingkungan yang sehat," katanya.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024