Manado (ANTARA) - Komunitas anak motor yang tergabung dalam Bold Riders Manado berbagi peran dalam menyiapkan acara buka bersama (Bukber) nasional sebagai wujud sikap toleransi antarumat beragama.
Acara ini dilaksanakan di berbagai kota di Indonesia, dan khusus di Manado
acara berlangsung meriah dengan dihadiri lebih dari 500 anak motor.
Koordinator Bold Riders Manado, Adhy Wiralaksana Putra, mengatakan anggota komunitas anak motor Bold Riders di Manado terdiri dari beragam latar belakang. Saat momen-momen keagamaan, mereka berbaur dan saling mensupport kegiatan, seperti misalnya saat acara bukber nasional ini, anggota komunitas yang nonmuslim mendapatkan tugas menyiapkan menu berbuka.
"Anggota Bold Riders yang nonmuslim juga terlibat aktif dalam kepanitiaan acara, dari menyiapkan acara sampai hal-hal teknis lainnya. Mereka saling berbagi peran untuk acara yang melibatkan banyak peserta ini," kata Adhy pada Rabu (27/4).
Sikap berbagi peran ini sudah terbiasa dilakukan oleh Bold Ridrers Manado untuk acara-acara besar lainnya, khususnya acara keagamaan di Manado. Sikap saling menjunjung toleransi ini akan terus digaungkan anak motor di kota yang dikenal sebagai salah satu daerah yang sangat beragam latarbelakang keagamaannya ini.
"Ketika kawan-kawan muslim mulai bersiap berbuka dan melakukan ibadah sholat, teman-teman nonmuslim dengan senang hati menyiapkan hidangan untuk disantap bersama setelahnya. Hal ini yang dalam tauziah kemudian ditegaskan oleh penceramah juga bahwa Manado adalah salah satu kota yang secara toleransi beragama terbaik. Pemahaman bahwa mereka satu rumpun di Manado, walaupun berbeda agama, suku, kalau kegiatan sosial yang bernilai kebaikan maka harus berbaur dan saling bantu demi menciptakan kerukunan umat beragama," ungkapnya.
"Untuk acara kemarin ada 28 komunitas dari wilayah Bitung, Manado, dan Tomohon. Sebelum bukber, teman-teman keliling kota dulu sambil membagikan 100 paket takjil di depan Transmart Paniki. Kami sengaja memilih lokasi ini karena parkirnya luas menampung 28 komunitas dengan 500 motor. Selain itu lokasi juga dipilih karena cukup banyak masyarakat muslim yang ibadah puasa di sana, tempatnya juga ramai," ungkapnya.
Setelah 100 Paket takjil tuntas didistribusikan, anak-anak komunitas segera meluncur ke lokasi berbuka di Grand Kawanua Manado untuk mendengarkan ceramah agama atau kultum sebelum berbuka. Acara berjalan khusyu, alunan nasyid menambah syahdu kegiatan berbuka dalam susunan acara.
Sejumlah komunitas Bold Riders yang hadir adalah: CMC Manado, NVL MC-Manado, ARCI Manado, YNCI Bitung, YR15CI Bitung, HSFCI Tomohon, HSFCI Manado, GCI Manado, ASRI Manado, HSC Manado, VRCI Manado, HAI Manado, BMC Manado, FMC Bitung, HBCI Bitung, GCI Bitung, HPCI Tomohon, YNCI MINUT, KATS, RVMC, SFNC, HBCI Manado, CBC, GIVIC Manado, HSFCI Minut, SMC Bitung, HPCI Bitung, dan Kombo Bitung.
Acara ini dilaksanakan di berbagai kota di Indonesia, dan khusus di Manado
acara berlangsung meriah dengan dihadiri lebih dari 500 anak motor.
Koordinator Bold Riders Manado, Adhy Wiralaksana Putra, mengatakan anggota komunitas anak motor Bold Riders di Manado terdiri dari beragam latar belakang. Saat momen-momen keagamaan, mereka berbaur dan saling mensupport kegiatan, seperti misalnya saat acara bukber nasional ini, anggota komunitas yang nonmuslim mendapatkan tugas menyiapkan menu berbuka.
"Anggota Bold Riders yang nonmuslim juga terlibat aktif dalam kepanitiaan acara, dari menyiapkan acara sampai hal-hal teknis lainnya. Mereka saling berbagi peran untuk acara yang melibatkan banyak peserta ini," kata Adhy pada Rabu (27/4).
Sikap berbagi peran ini sudah terbiasa dilakukan oleh Bold Ridrers Manado untuk acara-acara besar lainnya, khususnya acara keagamaan di Manado. Sikap saling menjunjung toleransi ini akan terus digaungkan anak motor di kota yang dikenal sebagai salah satu daerah yang sangat beragam latarbelakang keagamaannya ini.
"Ketika kawan-kawan muslim mulai bersiap berbuka dan melakukan ibadah sholat, teman-teman nonmuslim dengan senang hati menyiapkan hidangan untuk disantap bersama setelahnya. Hal ini yang dalam tauziah kemudian ditegaskan oleh penceramah juga bahwa Manado adalah salah satu kota yang secara toleransi beragama terbaik. Pemahaman bahwa mereka satu rumpun di Manado, walaupun berbeda agama, suku, kalau kegiatan sosial yang bernilai kebaikan maka harus berbaur dan saling bantu demi menciptakan kerukunan umat beragama," ungkapnya.
"Untuk acara kemarin ada 28 komunitas dari wilayah Bitung, Manado, dan Tomohon. Sebelum bukber, teman-teman keliling kota dulu sambil membagikan 100 paket takjil di depan Transmart Paniki. Kami sengaja memilih lokasi ini karena parkirnya luas menampung 28 komunitas dengan 500 motor. Selain itu lokasi juga dipilih karena cukup banyak masyarakat muslim yang ibadah puasa di sana, tempatnya juga ramai," ungkapnya.
Setelah 100 Paket takjil tuntas didistribusikan, anak-anak komunitas segera meluncur ke lokasi berbuka di Grand Kawanua Manado untuk mendengarkan ceramah agama atau kultum sebelum berbuka. Acara berjalan khusyu, alunan nasyid menambah syahdu kegiatan berbuka dalam susunan acara.
Sejumlah komunitas Bold Riders yang hadir adalah: CMC Manado, NVL MC-Manado, ARCI Manado, YNCI Bitung, YR15CI Bitung, HSFCI Tomohon, HSFCI Manado, GCI Manado, ASRI Manado, HSC Manado, VRCI Manado, HAI Manado, BMC Manado, FMC Bitung, HBCI Bitung, GCI Bitung, HPCI Tomohon, YNCI MINUT, KATS, RVMC, SFNC, HBCI Manado, CBC, GIVIC Manado, HSFCI Minut, SMC Bitung, HPCI Bitung, dan Kombo Bitung.