Palangka Raya (ANTARA) -
Dalam rangka menjaga stabilitas harga bahan pangan selama Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah, Pemerintah Kota Palangka Raya bersama satgas pangan dan Bank Indonesia menggelar pasar murah.

"Pasar murah ini digelar di empat kelurahan dengan jumlah total sebanyak 800 paket bahan pangan. Artinya untuk masing-masing sasaran kita siapkan 200 paket," kata Kabid Perdagangan, Dinas Perdagangan, Koperasi UMKM dan Perindustrian Palangka Raya, Hadriansyah di Palangka Raya, Rabu.

Dia menerangkan, pada setiap paket warga harus menebus dengan harga Rp100 ribu dengan isi lima kilogram beras premium, dua kilogram gula pasir, dua bungkus minyak goreng isi ulang dan empat bungkus mie instan goreng.

Baca juga: Sejumlah warga Kota Palu antre LPG 3 Kg di pasar murah Ramadhan

Sementara empat lokasi yang menjadi tempat pasar sembako murah itu berada di Kelurahan Palangka, Kelurahan Kereng Bangkirai, Kelurahan Panarung dan Kelurahan Tumbang Tahai dan dilaksanakan pada 18-21 April.

"Ini kami laksanakan dalam rangka menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, maka Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Palangka Raya yang terdiri dari Pemerintah Kota Palangka Raya, Satgas Pangan dan BI melaksanakan operasi pasar," katanya.

Pihaknya pun berharap, melalui operasi pasar atau pasar murah itu, masyarakat terutama kalangan menengah ke bawah semakin terbantu dalam pemenuhan kebutuhan pokok selama Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah.

Pada operasi pasar itu, masyarakat tidak hanya dapat membeli paket bahan pangan secara tunai, tetapi melalui Bank Indonesia, para warga difasilitasi dengan pembayaran secara non tunai menggunakan aplikasi "Quick Response Indonesia Standard" (QRIS).

Pembayaran non tunai melalui aplikasi yang di bangun Bank Indonesia (BI) itu juga merupakan cara pemerintah meminimalkan kontak langsung dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

Aplikasi QRIS merupakan standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia. Bertujuan agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.

Nur Hamidah, seorang warga Palangka Raya menyambut baik pelaksanaan pasar murah atau operasi pasar tersebut.

Dia pun berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan dengan penambahan paket dan lokasi sasaran.

Baca juga: Pasar murah Lebaran Disperindag Sulut jual migor murah

"Semoga nantinya operasi pasar ini terus dilakukan. Apalagi sejumlah harga bahan pokok saat ini naik, maka kegiatan ini sangat membantu kami memenuhi kebutuhan sehari-hari selama Ramadhan dan Lebaran," katanya.

Pewarta : Rendhik Andika
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024