Sangihe, Sulut (ANTARA) - Ketua umum Sinode Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud (GMIST), Sulawesi Utara, Welman Boba mengajak warga gereja di daerah itu agar merawat kehidupan umat manusia.

"Perayaan Paskah hendaknya dimaknai sebagai satu kemenangan sehingga kehidupan yang harmonis di antara semua umat manusia harus tetap dirawat," kata Wlman Boba di Tahuna, Sabtu.

Menurut dia, saat ini umat Kristen sedang menghayati perayaan Jumat Agung dan Paskah di saat umat Islam menjalani ibadah puasa sehingga nilai kebersamaan diantara umat manusia harus terus dibangun.

"Paskah adalah kemenangan dari maut sehingga harus dimaknai dengan sukacita," kata dia.

Dengan kebangkitan Tuhan Yesus kata dia, kematian bukan akhir dari kehidupan. Kematian juga bukan suatu peristiwa yang menakutkan dan menyedihkan.

"Bagi pengikut Tuhan Yesus, kematian bukan pagi sesuatu peristiwa yang menakutkan dan menyedihkan sebab Tuhan Yesus telah mengalahkan maut dan Dia bangkit," kata dia.

Di pintu kubur kata Boba, tangan Allah menanti untuk membawa setiap umat yang percaya kepada Dia ke kehidupan yang kekal.

Pesan Paskah tahun 2022 ini kata dia, semua umat haris merawat kehidupan dan menentang kematian dan kuasa mematikan itu sendiri.

Sebab kebangkitan Tuhan Yesus memberikan pesan bahwa bagi umat yang percaya ada kehidupan yang kekal.

"Gereja harus hadir untuk berjuang mencintai kehidupan dan perdamaian diantara sesama," kata dia.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024