Kota Manado (ANTARA) - Komoditas tuna Sitaro berpotensi terus meningkat,
Sampai dengan bulan Maret 2022 atau pada triwulan I (pertama), pengiriman komoditi Tuna keluar Kabupaten Kepulauan Sitaro telah mencapai 7 ton.
Penanggungjawab Kantor Wilayah Kerja Karantina Siau, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI), Reynold Rahajaan, Senin (11/04) mengatakan, komoditi Tuna berpotensi terus meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Domestik keluar komoditi tuna yang mencapai 7 ton ini sejak Januari-Maret 2022 nilainya mencapai Rp210juta. Sangat jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, yang hanya mencapai 9,2 ton dalam periode Januari-Desember 2021," jelas Rahajaan.
Sampai dengan bulan Maret 2022 atau pada triwulan I (pertama), pengiriman komoditi Tuna keluar Kabupaten Kepulauan Sitaro telah mencapai 7 ton.
Penanggungjawab Kantor Wilayah Kerja Karantina Siau, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI), Reynold Rahajaan, Senin (11/04) mengatakan, komoditi Tuna berpotensi terus meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Domestik keluar komoditi tuna yang mencapai 7 ton ini sejak Januari-Maret 2022 nilainya mencapai Rp210juta. Sangat jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, yang hanya mencapai 9,2 ton dalam periode Januari-Desember 2021," jelas Rahajaan.