Manado, (ANTARA Sulut) - DPRD Magelang Jawa Timur (Jatim) mengunjungi Manado, Sulawesi Utara (Sulut), untuk belajar tentang pengelolaan perekonomian.
"Kami ingin tahu bagaimana cara pemerintah dan DPRD Manado meningkatkan pendapatan daerah dari BMUD karena itu selama dua hari ini kami berada di Manado," kata Wakil Ketua DPRD Magelang, Sad Priyo Putro, di Manado.
Sad dalam kesempatan tersebut juga menanyakan bagaimana upaya pemerintah kota menjaring investor untuk datang dan membuka usaha di Manado hingga perekonomiannya berkembang pesat seperti sekarang.
"Di daerah kami yang penduduknya sekitar 1,3 juta jiwa, Pendapatan asli daerah (PAD) sekitar Rp189 miliar dan APBD secara keseluruhan sebesar Rp1,6 triliun," kata Sad.
Ketua Komisi B DPRD Manado, Boby Daud ketika menerima para legsilator dari Magelang tersebut mengatakan strategi yang disusun pemerintah itu sudah masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah (RPJMD).
"Strategi itu kan bertujuan untuk meningkatkan pendapatan daerah dan disinkronkan dengan kondisi daerah itu sendiri," kata Boby.
Boby Daud juga menjelaskan tentang pengembangan pariwisata di Manado, karena ramai dan amannya Manado maka banyak investor yang datang dan membuka usaha di daerah ini, otomatis banyak juga yang datang berkunjung.
Mengenai jumlah PAD ia mengatakan ditargetkan sekitar Rp135 miliar dari APBD Rp1,1 triliun untuk tahun 2013.
Untuk membuat Manado aman, pemerintah juga mengandeng para tokoh agama dan masyaraat demi menunjang program pemerintah dan membuat Manado aman dan nyaman.
(guntur/@antarasulut.com)
"Kami ingin tahu bagaimana cara pemerintah dan DPRD Manado meningkatkan pendapatan daerah dari BMUD karena itu selama dua hari ini kami berada di Manado," kata Wakil Ketua DPRD Magelang, Sad Priyo Putro, di Manado.
Sad dalam kesempatan tersebut juga menanyakan bagaimana upaya pemerintah kota menjaring investor untuk datang dan membuka usaha di Manado hingga perekonomiannya berkembang pesat seperti sekarang.
"Di daerah kami yang penduduknya sekitar 1,3 juta jiwa, Pendapatan asli daerah (PAD) sekitar Rp189 miliar dan APBD secara keseluruhan sebesar Rp1,6 triliun," kata Sad.
Ketua Komisi B DPRD Manado, Boby Daud ketika menerima para legsilator dari Magelang tersebut mengatakan strategi yang disusun pemerintah itu sudah masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah (RPJMD).
"Strategi itu kan bertujuan untuk meningkatkan pendapatan daerah dan disinkronkan dengan kondisi daerah itu sendiri," kata Boby.
Boby Daud juga menjelaskan tentang pengembangan pariwisata di Manado, karena ramai dan amannya Manado maka banyak investor yang datang dan membuka usaha di daerah ini, otomatis banyak juga yang datang berkunjung.
Mengenai jumlah PAD ia mengatakan ditargetkan sekitar Rp135 miliar dari APBD Rp1,1 triliun untuk tahun 2013.
Untuk membuat Manado aman, pemerintah juga mengandeng para tokoh agama dan masyaraat demi menunjang program pemerintah dan membuat Manado aman dan nyaman.
(guntur/@antarasulut.com)