Tomohon (ANTARA) -

Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), Caroll JA Senduk optimistis penggunaan aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) menjadikan perencanaan pembangunan daerah berkualitas dan bermanfaat.

"Perencanaan pembangunan daerah didasarkan pada informasi yang dikelola dalam sistem informasi pembangunan daerah," kata Wali Kota Caroll saat membuka kegiatan bimbingan teknis penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah(RKPD) dan Rencana Kerja(Renja) di Manado, Kamis. 

Data dan informasi perencanaan pembangunan daerah tersebut dikelola secara elektronik berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah. 

Menurut Wali Kota, Pemerintah Kota Tomohon perlu memperlengkapi Kepala Perangkat Daerah dan SDM perencana pembangunan daerah yang didasarkan pada informasi yang dikelola dalam SIPD. 

Harapannya agar data yang di input dan disajikan melalui aplikasi SIPD nantinya benar-benar berkualitas dan bermanfaat untuk pembangunan daerah, termasuk dalam perencanaan pembangunan Kota Tomohon tahun 2023. 

"Adanya SIPD maka proses integrasi, sinergi dan keselarasan antara perencanaan pembangunan dan keuangan daerah semakin baik," katanya optimistis.

Wali Kota menambahkan, penyusunan RKPD tahun 2023 merupakan bagian dalam periode RPJMD Kota Tomohon tahun 2021-2026, dimana pemerintah kota telah menetapkan visi misi strategi dan arah kebijakan pembangunan. 

"Kepada peserta kegiatan diharapkan dapat mengikuti bimbingan teknis ini dengan baik sehingga dapat bermanfaat kaitannya dalam proses pembangunan daerah yang ada di Kota Tomohon," ujarnya.

Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Tomohon Drs Daniel Pontonuwu MAP menjelaskan, kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman atau keterampilan ASN dalam proses penyusunan Renja/e-Renja perangkat daerah tahun 2023 dalam bentuk bimbingan teknis.
 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024