Sangihe, Sulut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara telah menerima dana transfer 25 persen untuk kegiatan pembangunan yang dibiayai dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Saat ini sudah ada dana PEN yang masuk di kas daerah sebesar 25 persen untuk kegiatan pembangunan," kata Kepala Badan Keuangan dan Pengelolaan Aset Daerah Kabupaten Sangihe, Jansje Budiman d Tahuna, Rabu.
Menurut dia, dana 25 persen tersebut dengan jumlah Rp48 miliar lebih diterima pada hari Senin (7/2) melalui Bank Sulutgo.
"Dana PEN yang kami terima sebesar Rp48.792.263.736 atau 25 persen dari total anggaran PEN sebesar Rp193 miliar lebih," kata dia.
Dana Rp48 miliar tersebut untuk membiayai semua kegiatan fisik dari dana PEN yang sementara dikerjakan pembangunannya.
"Dana PEN tersebut diantaranya untuk pembangunan pasar Trikora dan pasar Tona yang berada di Tahuna dan Tahuna Timur," kata dia.
Dana tersebut kata dia, saat ini masih berada di Bank Sulutgo cabang Tahuna dan pencairan sementara berproses.
"Dana Rp48 miliar ini diperuntukkan untuk kegiatan pembangunan termasuk pasar Trikora Tahuna," kata dia.
"Saat ini sudah ada dana PEN yang masuk di kas daerah sebesar 25 persen untuk kegiatan pembangunan," kata Kepala Badan Keuangan dan Pengelolaan Aset Daerah Kabupaten Sangihe, Jansje Budiman d Tahuna, Rabu.
Menurut dia, dana 25 persen tersebut dengan jumlah Rp48 miliar lebih diterima pada hari Senin (7/2) melalui Bank Sulutgo.
"Dana PEN yang kami terima sebesar Rp48.792.263.736 atau 25 persen dari total anggaran PEN sebesar Rp193 miliar lebih," kata dia.
Dana Rp48 miliar tersebut untuk membiayai semua kegiatan fisik dari dana PEN yang sementara dikerjakan pembangunannya.
"Dana PEN tersebut diantaranya untuk pembangunan pasar Trikora dan pasar Tona yang berada di Tahuna dan Tahuna Timur," kata dia.
Dana tersebut kata dia, saat ini masih berada di Bank Sulutgo cabang Tahuna dan pencairan sementara berproses.
"Dana Rp48 miliar ini diperuntukkan untuk kegiatan pembangunan termasuk pasar Trikora Tahuna," kata dia.