Sangihe, Sulut (ANTARA) - Ketua Umum (Ketum) Persatuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Gomar Gultom mengajak warga masyarakat Kabupaten Sangihe agar terus menghargai budaya dan mencintai serta memelihara bumi alam ciptaan Tuhan.
"Mari kita terus mencintai dan memelihara alam yang ada agar Kabupaten Sangihe semakin diberkati dan masyarakat semakin sejahtera," kata Gomar Gultom di Tahuna, Senin.
Menurut dia saat menghadiri perayaan Tulude di halaman rumah dinas Bupati Sangihe, Kabupaten Sangihe memiliki alam yang sangat indah dan subur sehingga harus terus dipelihara agar bermanfaat bagi generasi selanjutnya.
"Kita harus memelihara alam yang indah ini agar dapat dinikmati oleh generasi kita," kata ketua PGI.
Perayaan upacara Tulude yang digelar di lapangan Gelora Santiago, rumah jabatan Bupati Sangihe, Senin (31/1) selain di hadiri ribuan masyarakat Sangihe, juga dihadiri 145 orang pimpinan gereja-gereja dari seluruh Indonesia.
Antusias warga menghadiri perayaan upacara adat Tulude tahun 2022 setelah tahun sebelumnya hanya dilaksanakan sederhana dan terbatas akibat pandemi COVID-19.
"Perayaan upacara Tulude dan Hari Ulang Tahun Daerah Sangihe ke-597 saat ini dirasakan sangat istimewa karena turut dihadiri oleh pimpinan gereja dari seluruh Indonesia sebagai peserta sidang Majelis Pekerja Lengkap Persatuan Gereja-gereja di Indonesia," kata Bupati Sangihe Jabes Ezar Gaghana.
Menurut Bupati, sukacita pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sangihe, karena selain dihadiri oleh pimpinan gereja se-Indonesia, juga dihadiri oleh pimpinan dan pengurus Persatuan Gereja-gereja di Indonesia.
"Kami sangat bersukacita di hari ini, kiranya mendapat kesan tersendiri di hati para tamu sekalian yang hadir saat ini," kata Bupati.
Pesta adar Tulude memberi makna yang dalam dan sakral sehingga warga masyarakat serta pemerintah mensyukuri atas penyertaan Tuhan disepanjang tahun 2021.
"Melalui acara Tulude ini, pemerintah dan masyarakat memohon ampun atas semua salah dan dosa yang dilakukan pada tahun yang lampau serta menyerahkan dalam penyertaan dan pertolongan Tuhan kiranya diberikan kemampuan menjalani kehidupan di tahun 2022," kata dia.
"Mari kita terus mencintai dan memelihara alam yang ada agar Kabupaten Sangihe semakin diberkati dan masyarakat semakin sejahtera," kata Gomar Gultom di Tahuna, Senin.
Menurut dia saat menghadiri perayaan Tulude di halaman rumah dinas Bupati Sangihe, Kabupaten Sangihe memiliki alam yang sangat indah dan subur sehingga harus terus dipelihara agar bermanfaat bagi generasi selanjutnya.
"Kita harus memelihara alam yang indah ini agar dapat dinikmati oleh generasi kita," kata ketua PGI.
Perayaan upacara Tulude yang digelar di lapangan Gelora Santiago, rumah jabatan Bupati Sangihe, Senin (31/1) selain di hadiri ribuan masyarakat Sangihe, juga dihadiri 145 orang pimpinan gereja-gereja dari seluruh Indonesia.
Antusias warga menghadiri perayaan upacara adat Tulude tahun 2022 setelah tahun sebelumnya hanya dilaksanakan sederhana dan terbatas akibat pandemi COVID-19.
"Perayaan upacara Tulude dan Hari Ulang Tahun Daerah Sangihe ke-597 saat ini dirasakan sangat istimewa karena turut dihadiri oleh pimpinan gereja dari seluruh Indonesia sebagai peserta sidang Majelis Pekerja Lengkap Persatuan Gereja-gereja di Indonesia," kata Bupati Sangihe Jabes Ezar Gaghana.
Menurut Bupati, sukacita pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sangihe, karena selain dihadiri oleh pimpinan gereja se-Indonesia, juga dihadiri oleh pimpinan dan pengurus Persatuan Gereja-gereja di Indonesia.
"Kami sangat bersukacita di hari ini, kiranya mendapat kesan tersendiri di hati para tamu sekalian yang hadir saat ini," kata Bupati.
Pesta adar Tulude memberi makna yang dalam dan sakral sehingga warga masyarakat serta pemerintah mensyukuri atas penyertaan Tuhan disepanjang tahun 2021.
"Melalui acara Tulude ini, pemerintah dan masyarakat memohon ampun atas semua salah dan dosa yang dilakukan pada tahun yang lampau serta menyerahkan dalam penyertaan dan pertolongan Tuhan kiranya diberikan kemampuan menjalani kehidupan di tahun 2022," kata dia.