Mamuju (ANTARA) - Dua pekerja dilaporkan tertimbun reruntuhan bangunan Masjid Suada di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat yang direnovasi akibat mengalami kerusakan saat terjadi gempa bumi bermagnitudo 6,2 yang mengguncang wilayah itu pada 15 Januari 2021.
Dilaporkan dari Mamuju, hingga Rabu malam tim gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas (Basarnas) Kabupaten Mamuju, BPBD, personel kepolisian dan TNI masih terus melakukan upaya pencarian dua pekerja yang dilaporkan terjebak di reruntuhan bangunan masjid, sejak Rabu siang.
"Kami menerima laporan melalui petugas siaga BPBD Kabupaten Mamuju tentang dua pekerja di lokasi renovasi Masjid Suada Mamuju tertimbun pada pukul 14.30 Wita,"" kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kabupaten Mamuju Muhammad Arif Anwar di Mamuju, Rabu malam.
Kedua pekerja yang dilaporkan terjebak di dalam reruntuhan material renovasi Masjid Suada atau Masjid Raya Mamuju tersebut, yakni Hendri dan Daeng Tobo, keduanya warga Kota Makassar Sulawesi Selatan.
Setelah menerima laporan tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju segera memberangkatkan satu tim rescue untuk melakukan evakuasi terhadap korban yang tertimpa reruntuhan.
Dengan menggunakan Rescue Car Compartment dan membawa peralatan ekstrikasi urban SAR serta peralatan SAR pendukung lainnya, tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju bergerak ke lokasi.
"Pada Pukul 15.30 Wita kami langsung melaksanakan koordinasi dengan tim Rescue Kansar Mamuju, BPBD Mamuju, Kodim 1418 Mamuju, Polresta Mamuju, PMI, Brimob Polda Sulbar, Dinas Pemadam Kebakaran, Tagana, Satpol Mamuju, PSC Mamuju, ACT serta masyarakat setempat berupaya melakukan evakuasi," jelas Muhammad Arif Anwar.
Hingga pukul 19.00 Wita, tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya pencarian terhadap dua pekerja renovasi Masjid Suada Mamuju.tersebut.
Sementara, informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kedua pekerja yang dilaporkan tertimbun saat berada di lantai utama bangunan Masjid Suada.
"Saat itu, ada empat pekerja yang berada di dalam bangunan masjid, dua pekerja berhasil selamat saat gedung bangunan roboh, sementara dua lainnya terjebak di dalam reruntuhan dan sampai malam ini masih dilakukan upaya pencarian," kata salah seorang anggota BPBD Mamuju yang ikut melakukan upaya pencarian.
"Saat itu, mereka berada di lantai dua bangunan masjid, tepatnya di tangga utama Masjid Suada," tambahnya.
Dilaporkan dari Mamuju, hingga Rabu malam tim gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas (Basarnas) Kabupaten Mamuju, BPBD, personel kepolisian dan TNI masih terus melakukan upaya pencarian dua pekerja yang dilaporkan terjebak di reruntuhan bangunan masjid, sejak Rabu siang.
"Kami menerima laporan melalui petugas siaga BPBD Kabupaten Mamuju tentang dua pekerja di lokasi renovasi Masjid Suada Mamuju tertimbun pada pukul 14.30 Wita,"" kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kabupaten Mamuju Muhammad Arif Anwar di Mamuju, Rabu malam.
Kedua pekerja yang dilaporkan terjebak di dalam reruntuhan material renovasi Masjid Suada atau Masjid Raya Mamuju tersebut, yakni Hendri dan Daeng Tobo, keduanya warga Kota Makassar Sulawesi Selatan.
Setelah menerima laporan tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju segera memberangkatkan satu tim rescue untuk melakukan evakuasi terhadap korban yang tertimpa reruntuhan.
Dengan menggunakan Rescue Car Compartment dan membawa peralatan ekstrikasi urban SAR serta peralatan SAR pendukung lainnya, tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju bergerak ke lokasi.
"Pada Pukul 15.30 Wita kami langsung melaksanakan koordinasi dengan tim Rescue Kansar Mamuju, BPBD Mamuju, Kodim 1418 Mamuju, Polresta Mamuju, PMI, Brimob Polda Sulbar, Dinas Pemadam Kebakaran, Tagana, Satpol Mamuju, PSC Mamuju, ACT serta masyarakat setempat berupaya melakukan evakuasi," jelas Muhammad Arif Anwar.
Hingga pukul 19.00 Wita, tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya pencarian terhadap dua pekerja renovasi Masjid Suada Mamuju.tersebut.
Sementara, informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kedua pekerja yang dilaporkan tertimbun saat berada di lantai utama bangunan Masjid Suada.
"Saat itu, ada empat pekerja yang berada di dalam bangunan masjid, dua pekerja berhasil selamat saat gedung bangunan roboh, sementara dua lainnya terjebak di dalam reruntuhan dan sampai malam ini masih dilakukan upaya pencarian," kata salah seorang anggota BPBD Mamuju yang ikut melakukan upaya pencarian.
"Saat itu, mereka berada di lantai dua bangunan masjid, tepatnya di tangga utama Masjid Suada," tambahnya.