Manado (ANTARA) - PT Pelni minta dukungan pemerintah daerah (Pemda) guna mengoptimalkan tol laut wilayah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan (3TP) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Sulut memiliki wilayah kepulauan 3TP yakni Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro(Sitaro), Sangihe dan Talaud, Pelni siap mendukung," kata Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut Pelni Yahya Kuncoro, di Manado, Sabtu.

Dia mengatakan untuk mengoptimalkan tol laut agar dimanfaatkan masyarakat dalam angkutan barang, sehingga bisa menggerakkan ekonomi di wilayah 3TP tersebut.

"Karena potensi alam di wilayah 3TP Sulut sangat besar baik di sektor pertanian, perkebunan maupun perikanan," jelasnya.

Yahya meminta agar dapat mengoptimalkan muatan balik dan pemberlakuan jam operasional buruh sesuai kedatangan kapal. Mengingat pada hari libur untuk pelabuhan wilayah 3TP ini operasionalnya tidak berjalan.

Sebagai operator pelat merah yang mendapatkan penugasan tol laut, Pelni harus meningkatkan layanan baik dari sisi pemasaran dengan menjalin hubungan baik dengan shipper keberangkatan maupun shipper dari wilayah 3TP melalui Pemda.

Di sisi lain, pihaknya juga berkomitmen untuk mengoperasionalkan kapal yang selalu tepat waktu baik jadwal kedatangan dan keberangkatannya sehingga pelaksanaan bongkar muat tepat waktu.

Pengoptimalan penggunaan aplikasi tol laut sehingga mempermudah proses booking, pembayaran dan monitoring muatan," katanya.

 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024