Manado (ANTARA) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) alami penambahan tiga kasus positif COVID-19, sehingga total menjadi 34.576 orang, pada Kamis ini.
"Tiga kasus baru yang bertambah berasal dari Kabupaten Minahasa sebanyak dua orang, sisanya dari Kota Manado," kata Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH di Manado, Kamis.
Dia berharap, warga tekun menerapkan protokol kesehatan serta termotivasi mengikuti program vaksinasi COVID-19 untuk memutus penyebaran.
Saat ini, terjadi penurunan signifikan penularan kasus baru COVID-19 yaitu di bawah lima kasus bila dibandingkan dengan waktu sebelumnya yang mencapai hingga ratusan.
"Jumlah warga yang telah dinyatakan sembuh saat ini mencapai 33.499 orang atau sebesar 96,89 persen setelah ketambahan tiga orang," ujarnya.
Kasus sembuh tersebut berasal dari Kabupaten Minahasa sebanyak dua orang dan Kabupaten Bolaang Mongondow satu orang.
Selanjutnya, dalam catatan satgas, kasus meninggal mencapai 1.037 orang dengan angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar tiga persen.
Sedangkan warga yang sementara mendapatkan layanan kesehatan karena terkonfirmasi positif COVID-19 (kasus aktif) sebanyak 40 orang atau sebesar 0,11 persen.*
"Tiga kasus baru yang bertambah berasal dari Kabupaten Minahasa sebanyak dua orang, sisanya dari Kota Manado," kata Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH di Manado, Kamis.
Dia berharap, warga tekun menerapkan protokol kesehatan serta termotivasi mengikuti program vaksinasi COVID-19 untuk memutus penyebaran.
Saat ini, terjadi penurunan signifikan penularan kasus baru COVID-19 yaitu di bawah lima kasus bila dibandingkan dengan waktu sebelumnya yang mencapai hingga ratusan.
"Jumlah warga yang telah dinyatakan sembuh saat ini mencapai 33.499 orang atau sebesar 96,89 persen setelah ketambahan tiga orang," ujarnya.
Kasus sembuh tersebut berasal dari Kabupaten Minahasa sebanyak dua orang dan Kabupaten Bolaang Mongondow satu orang.
Selanjutnya, dalam catatan satgas, kasus meninggal mencapai 1.037 orang dengan angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar tiga persen.
Sedangkan warga yang sementara mendapatkan layanan kesehatan karena terkonfirmasi positif COVID-19 (kasus aktif) sebanyak 40 orang atau sebesar 0,11 persen.*