Manado (ANTARA) - PT PLN (Persero) berkolaborasi dengan Icon+ bersama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) terus bersinergi melakukan  pengembangan dan penerapan desa cerdas (smart village) melalui optimalisasi infrastruktur jaringan dan aplikasi khususnya administrasi pemerintahan desa. 

Smart Village Desa Pakuli Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi menjadi pilot project pengembangan Smart Village di Sulawesi Tengah dan diresmikan langsung oleh Direktur Utama Icon+, Yuddy Setyo Wicaksono, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, dan Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa dan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Bapak Ir Razali, M.Si dan disaksikan oleh General Manager PLN Suluttenggo Leo Basuki dan Bupati Kabupaten Sigi Mohamad Irwan Lapatta, S.Sos.

Direktur Utama Icon+, Yuddy Setyo Wicaksono mengatakan Smart Village merupakan bentuk dukungan Icon+ terhadap pemerintah dalam membangun Indonesia dari setiap potensi yang dimiliki oleh desa. Pengembangan smart village di Sulawesi Tengah akan mendorong peningkatan aktivitas dan produktivitas ekonomi di desa-desa. 

"Melalui Smart Village, Icon+ hadir mendukung pengembangan ekosistem desa digital demi ekonomi desa yang berkelanjutan sehingga ke depannya masyarakat di desa akrab dalam menggunakan teknologi digital dan pemanfaatan internet dalam mendukung berbagai aktivitasnya" tutur Yuddy.

General Manager PLN Suluttenggo, Leo Basuki mengatakan pengembangan Desa Pakuli sebagai desa percontohan Smart Village di Sulawesi Tengah akan memberikan kekuatan khusus bagi desa tersebut untuk dapat menjadi desa yang lebih mandiri dalam pembangunan desa dan ekonomi masyarakatnya. 

"Dukungan infrastruktur dan layanan kelistrikan sudah disiapkan PLN seperti PLN Mobile, Smart Meter, PJU Mandiri,  SPLU, Nyaman Kompor Induksi, E-Smart UMKM akan mendorong pengembangan dan penerapan desa digital" ungkap Leo.

PLN Mobile sebagai super apps hadir di tengah-tengah Smart Village  Desa Pakuli, di mana seluruh pelanggan Desa Pakuli 100% menginstall aplikasi PLN Mobile, sehingga seluruh pelayanan kelistrikan hanya dalam satu genggaman saja, senada dengan tagline PLN Mobile “Semua Makin Mudah”.

Selain itu PLN juga menghadirkan Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) dan Penerangan Jalan Umum Mandiri yang langsung diresmikan oleh Gubernur Sulawesi tengah dalam rangka mendukung Smart Village. Seluruh Pelanggan Desa Pakuli juga secara bertahap berkomitmen melakukan Migrasi ke Smart Meter.

Electrifying Small Enterprise (E-Smart) UMKM juga hadir di salah satu UMKM Rumah Makan Gumbasa yang berminat Migrasi dari Kompor Gas ke Kompor Induksi karena menawarkan efisiensi energi dan ramah lingkungan.

Kerjasama dengan BUMDES Gampiri juga sudah disepakati untuk Program Nyaman Kompor Induksi, sehingga diharapkan bertahap melakukan Konversi Kompor Gas ke Kompor Induksi disertai Diskon Tambah daya hanya Rp. 150.000 sampai ke daya 11.000 VA untuk seluruh tarif.

Di sela-sela penandatanganan kerjasama, PLN Suluttenggo juga memberikan donasi pembuatan instalasi dan penyambungan listrik bagi 500 keluarga pra sejahtera di Sulawesi Tengah dari kegiatan PLN Mobile Virtual Charity Run and Ride sebagai rangkaian Hari Listrik Nasional ke-76 dengan Tema “Terang Negeriku Tangguh Indonesiaku” yang langsung diterima secara simbolis oleh Gubernur Sulawesi Tengah.

Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura sangat bersyukur dan bangga atas peresmian Desa Pakuli sebagai desa pertama Smart Village. Melalui Smart Village diyakini masyarakatnya akan lebih maju dan lebih berkompetensi karena pemanfaatan teknologi informasi mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah 

“Ini adalah sebuah loncatan besar, dan ditargetkan 1000 desa lain di Sulawesi Tengah dapat segera menikmati Program Smart Village ini” ungkap Rusdi.

Selanjutnya Menteri Desa, Daerah tertinggal dan Transmigrasi yang diwakili oleh Rajali Abdul Rahmat Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa  menuturkan bahwa, Dalam mendukung Era Digitalisasi saat ini dibutuhkan program yang mendukung peningkatan pembangunan di desa, dan sesuai amanat UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. 

“Meningkatkan pelayanan publik bagi warga masyarakat Desa guna mempercepat perwujudan kesejahteraan umum dan memajukan perekonomian masyarakat Desa serta mengatasi kesenjangan pembangunan nasional” tutupnya.

Untuk mempermudah pelanggan mengakses layanan PLN, dapat melalui Aplikasi PLN Mobile yg dapat di unduh di Playstore atau Appstore. Dengan PLN Mobile Semua Makin Mudah.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw

Copyright © ANTARA 2024