Manado (ANTARA) - Adik Presiden kelima RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yakni Hj Lily Chodidjah Wahid mengatakan deklarasi Bakti Nuswantara bertujuan untuk ikut serta mengawal Pancasila sebagai ideologi bangsa.

"Bakti Nuswantara hadir di tengah arus perkembangan teknologi untuk tetap menegakkan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara," kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima, di Jakarta, Jumat.

Bakti Nuswantara dideklarasikan secara langsung oleh Lily Chodidjah Wahid bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2021.

Ia mengatakan Bakti Nuswantara hadir di tengah pesatnya arus perkembangan teknologi, untuk tetap menegakkan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara.

Pada prinsipnya, Bakti Nuswantara menjunjung tinggi keberagaman budaya dan adat di Tanah Air. Sebab, semua harus tetap berdampingan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Negara tercinta ini memiliki beragam suku, budaya, dan adat istiadat yang tersebar di berbagai penjuru. Jangan sampai terpecah belah dengan kepentingan apa pun," kata dia.

Senada dengan itu, Ketua Umum Patriot Garuda Nusantara (PGN) Nuril Arifin Husein atau Gus Nuril menilai Bakti Nuswantara menyadarkan kembali apa pun agama yang dipeluk oleh seseorang tetap berada dalam satu bingkai Indonesia.

"Boleh beragama Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan juga Islam tetapi tetap Indonesia," kata Gus Nuril.

Gus Nuril berpesan agar generasi muda yang bergabung dengan Bakti Nuswantara mampu menyebarkan kasih dan cinta tanpa membedakan suku, ras, dan agama.

"Bakti Nuswantara harus berbakti untuk Nusantara tanpa embel-embel apa pun," ujarnya.

Tak jauh beda, pandangan yang sama juga diutarakan oleh Mayor Jenderal TNI Purnawirawan Tatang Zaenudin yang mengapresiasi pembentukan Bakti Nuswantara.

Menurutnya, Indonesia perlu terus menguatkan Pancasila sebagai ideologi bangsa. Dengan Bakti Nuswantara, ideologi Indonesia dapat tetap terjaga dari berbagai ancaman yang bisa merusak dan memecah belah bangsa.

"Dengan kehadiran Bakti Nuswantara ini, mari kita bersatu untuk menjaga kekuatan bangsa kita," katanya pula.

Bakti Nuswantara bergerak sebagai sebuah organisasi kemasyarakatan dan menghimpun putra-putri Indonesia dari berbagai suku, ras, agama dan golongan tanpa memandang perbedaan.

Pewarta : Muhammad Zulfikar
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024