Manado, (Antara Sulut) - Minat umat Islam Sulawesi Utara menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekkah beberapa tahun terakhir ini cukup banyak sehingga harus masuk daftar tunggu (waiting list), diperkirakan hingga 2015.
Penjabat Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) dan Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Utara, H Abdul Azis Tegela mengatakan, Jumat di Manado, animo umat Islam melaksanakan ibadah haji dari tahun ke tahun meningkat pesat, hal ini bole dikatakan adanya peningkatan taraf hidup masyarakat Sulut, khususnya umat Islam Sulut,
"Ada sekitar 1500 hingga 1600 orang masuk `waiting list` hingga dua tahun kedepan, menunggu giliran, sesuai porsi pemberangkatan yang diberikan pemerintah untuk daerah Sulut", katanya.
Sulut setiap tahun memperoleh jatah sebanyak 600 orang, namun pada musim haji 2011 lalu ketambahan porsi 100 orang hingga menjadi 700, apabila pemerintah pusat memberikan tambahan jatah lagi maka akan mengurangi "waiting list".
"Kita masih menunggu keputusan dan kebijakan dari pemerintah Pusat dan Pemerintah Arab Saudi, apabila diberikan tambahan kuota maka sudah bisa dipastikan `waiting list` Sulut akan semakin berkurang", jelas Tegela tanpa merinci lebih lanjut.
Sementara itu, daftar tunggu untuk Kota Manado menurut Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Manado, Yusran Mantau mengatakan, jumlah pendaftar haji di Kemenag Manado mencapai 600 hingga 700 jamaah
"Hingga saat ini sudah lebih dari 600 calon jamaah haji yang mendaftarkan diri pada Kemenag Manado, bahkan setiap hari ada jamaah yang melakukan pendaftar", katanya.
Menurut Yusran, jatah pemberangkatan calon jamaah haji Kota Manado rata-rata setiap tahunnya mencapai 100 hingga 200 orang lebih dan dari hasil sementara ini, daftar tunggu bisa sampai tiga hingga empat tahun kedepan.
"Dari hasil sementara ini, bisa saja daftar tunggu, khususnya di Kemanag Manado hingga 2015-2016 karena sampai sekarang masih banyak lagi para calhaj datang mendaftar", ujarnya.
(guntur/@antarasulutcom)
Penjabat Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) dan Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Utara, H Abdul Azis Tegela mengatakan, Jumat di Manado, animo umat Islam melaksanakan ibadah haji dari tahun ke tahun meningkat pesat, hal ini bole dikatakan adanya peningkatan taraf hidup masyarakat Sulut, khususnya umat Islam Sulut,
"Ada sekitar 1500 hingga 1600 orang masuk `waiting list` hingga dua tahun kedepan, menunggu giliran, sesuai porsi pemberangkatan yang diberikan pemerintah untuk daerah Sulut", katanya.
Sulut setiap tahun memperoleh jatah sebanyak 600 orang, namun pada musim haji 2011 lalu ketambahan porsi 100 orang hingga menjadi 700, apabila pemerintah pusat memberikan tambahan jatah lagi maka akan mengurangi "waiting list".
"Kita masih menunggu keputusan dan kebijakan dari pemerintah Pusat dan Pemerintah Arab Saudi, apabila diberikan tambahan kuota maka sudah bisa dipastikan `waiting list` Sulut akan semakin berkurang", jelas Tegela tanpa merinci lebih lanjut.
Sementara itu, daftar tunggu untuk Kota Manado menurut Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Manado, Yusran Mantau mengatakan, jumlah pendaftar haji di Kemenag Manado mencapai 600 hingga 700 jamaah
"Hingga saat ini sudah lebih dari 600 calon jamaah haji yang mendaftarkan diri pada Kemenag Manado, bahkan setiap hari ada jamaah yang melakukan pendaftar", katanya.
Menurut Yusran, jatah pemberangkatan calon jamaah haji Kota Manado rata-rata setiap tahunnya mencapai 100 hingga 200 orang lebih dan dari hasil sementara ini, daftar tunggu bisa sampai tiga hingga empat tahun kedepan.
"Dari hasil sementara ini, bisa saja daftar tunggu, khususnya di Kemanag Manado hingga 2015-2016 karena sampai sekarang masih banyak lagi para calhaj datang mendaftar", ujarnya.
(guntur/@antarasulutcom)