Manado (ANTARA) - Tim SAR menemukan dua bocah, kakak beradik, bernama Alif (7 tahun) dan Andini (10 tahun) yang tenggelam terseret ombak di Pantai Gratis, perbatasan Singkawang-Bengkayang, pada Senin pagi.
Kedua bocah yang berasal dari Sungai Duri tersebut terseret ombak dan tenggelam saat sedang liburan ke pantai bersama orang tuanya pada Minggu (24/10).
Menurut Koordinator Pos SAR Sintete Handoko, tim menemukan Andini sekitar pukul 03.00 WIB dan Alif ditemukan pada pukul 07.00 WIB.
Jasad korban Andini ditemukan sekitar 50 meter dari bibir pantai, karena sempat terpantau ada yang mengapung. Sedangkan jasad bocah laki-laki, Alif, ditemukan dari arah barat Pantai Kura-Kura sekitar pukul 07.00 WIB.
Saat ini, kedua jasad korban sudah dibawa keluarga ke Sungai Duri untuk disemayamkan.
"Tim yang terlibat dalam pencarian, SAR, TNI, Polri dan Tagana Singkawang," tuturnya.
Kedua bocah yang berasal dari Sungai Duri tersebut terseret ombak dan tenggelam saat sedang liburan ke pantai bersama orang tuanya pada Minggu (24/10).
Menurut Koordinator Pos SAR Sintete Handoko, tim menemukan Andini sekitar pukul 03.00 WIB dan Alif ditemukan pada pukul 07.00 WIB.
Jasad korban Andini ditemukan sekitar 50 meter dari bibir pantai, karena sempat terpantau ada yang mengapung. Sedangkan jasad bocah laki-laki, Alif, ditemukan dari arah barat Pantai Kura-Kura sekitar pukul 07.00 WIB.
Saat ini, kedua jasad korban sudah dibawa keluarga ke Sungai Duri untuk disemayamkan.
"Tim yang terlibat dalam pencarian, SAR, TNI, Polri dan Tagana Singkawang," tuturnya.