Manado (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Medan melakukan uji emisi terhadap mobil umum dan pribadi dengan target 250 kendaraan selama dua hari.
"Ini kegiatan rutin setiap tahun sebenarnya, sejak ada pandemi COVID-19 tidak dilaksanakan lagi, karena sudah turun level 2 kita laksanakan lagi kegiatannya," kata Wali Kota Medan Bobby Nasution di Medan, Selasa.
Ia juga langsung turun melakukan uji emisi terhadap salah satu mobil jenis mini bus. Hasilnya pun cukup baik, kendaraan itu dinyatakan lulus emisi.
Selanjutnya menantu Presiden Jokowi itu pun menempelkan stiker di mobil yang telah lulus uji emisi.
Kepada Kepala DLH Medan Zulfansyah Ali Saputra, Bobby berpesan agar kegiatan seperti ini lebih dioptimalkan lagi.
"Fungsi dan tugas dinas ini bisa dioptimalkan lagi, ini saya lihat papan kualitas udara sudah lama rusak, tolong diperbaiki, diperhatikan, jangan hanya kegiatan rutin tahunan tapi tidak ada menampakkan hasil yang lebih jelas," katanya.
Kepala DLH Medan, Zulfansyah Ali Saputra, mengatakan selain di Jalan Sisingamangaraja, kegiatan uji emisi kendaraan dilakukan di Jalan Gatot Subroto dekat Komplek Tomang Elok.
"Jadi kegiatannya dua hari, ada 250 kendaraan yang akan ikut uji emisi," katanya.
Menurut dia, uji emisi merupakan kegiatan rutin untuk evaluasi kualitas udara perkotaan (EKUP).
Kegiatan tersebut, kata dia, untuk mengurangi pengelolaan kualitas udara dengan cara mengetes kualitas udara dengan cara pengukuran kualitas emisi.
"Kendaraan itu diuji capaian kinerjanya. Pertama, misi gas kendaraan, survei kinerja lalu lintas dan pemantauan kualitas tepi jalan raya," katanya.
"Ini kegiatan rutin setiap tahun sebenarnya, sejak ada pandemi COVID-19 tidak dilaksanakan lagi, karena sudah turun level 2 kita laksanakan lagi kegiatannya," kata Wali Kota Medan Bobby Nasution di Medan, Selasa.
Ia juga langsung turun melakukan uji emisi terhadap salah satu mobil jenis mini bus. Hasilnya pun cukup baik, kendaraan itu dinyatakan lulus emisi.
Selanjutnya menantu Presiden Jokowi itu pun menempelkan stiker di mobil yang telah lulus uji emisi.
Kepada Kepala DLH Medan Zulfansyah Ali Saputra, Bobby berpesan agar kegiatan seperti ini lebih dioptimalkan lagi.
"Fungsi dan tugas dinas ini bisa dioptimalkan lagi, ini saya lihat papan kualitas udara sudah lama rusak, tolong diperbaiki, diperhatikan, jangan hanya kegiatan rutin tahunan tapi tidak ada menampakkan hasil yang lebih jelas," katanya.
Kepala DLH Medan, Zulfansyah Ali Saputra, mengatakan selain di Jalan Sisingamangaraja, kegiatan uji emisi kendaraan dilakukan di Jalan Gatot Subroto dekat Komplek Tomang Elok.
"Jadi kegiatannya dua hari, ada 250 kendaraan yang akan ikut uji emisi," katanya.
Menurut dia, uji emisi merupakan kegiatan rutin untuk evaluasi kualitas udara perkotaan (EKUP).
Kegiatan tersebut, kata dia, untuk mengurangi pengelolaan kualitas udara dengan cara mengetes kualitas udara dengan cara pengukuran kualitas emisi.
"Kendaraan itu diuji capaian kinerjanya. Pertama, misi gas kendaraan, survei kinerja lalu lintas dan pemantauan kualitas tepi jalan raya," katanya.