Manado, (Antara Sulut) – Seluruh jamaah haji Sulawesi Utara (Sulut) yang telah menunaikan ibadah haji di tanah suci Makkah tahun 2011 ini akan menerima bantuan uang tunai dari Pemerintah Provinsi (Pemprov)Sulut setelah kembali ke tanah air.

“Setiap jamaah haji akan menerima bantuan  sebesar Rp500 ribu per orang dan akan diserahkan langsung setelah mereka tiba di Debarkasi Balikpapan”, kata Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Sulut, Sya’ban Mauludin melalui Kasi Pelayanan Haji dan Umrah Bidang Urais Kanwil Kemenag Sulut, H.  Abdul Aziz Tegela.

Tegela mengatakan, seharusnya bantuan dana Pemprov Sulut itu sudah diberikan kepada masing-masing jamaah sebagai uang saku mereka ditanah suci, namun karena keterlambat pencairan sehingga baru akan diserahkan setelah mereka kembali ditanah air.

“Semua jamaah haji yang berangkat tahun ini akan menerimanya, termasuk salah seorang jamaah haji asal Kabupaten Bolaang Mongondouw yang meninggal dunia pada 14 November 2011 lalu di Makkah, karena ini merupakan amanat dari bapak Gubernur Sulut, S.H. Sarundajang saat melepas keberangkatan jamaah Sulut beberapa waktu lalu”, katanya.

Jamaah haji asal Sulut berjumlah 795 orang , terbagi dalam empat  Kelompok terbang (Kloter), yakni  kloter  7 yang umumnya adalah jamaah haji asal Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) , Kloter  8 jamaah  Manado dan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Kloter  9 dari Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Sangihe serta Kloter 18 gabungan dari Kota Bitung, Kabupaten Talaud dan Kabupaten Minahasa Utara (Minut).

Menyinggung tentang seorang jamaah haji Sulut asal Kabupaten Bolmong, H. Syaiful Pilomonu (49) yang meninggal dunia di Makkah,  Aziz Tegela mengatakan, prosesi pemakaman dilakukan di Makkah dan langsung  dikebumikan pada hari itu juga dikompleks pekuburan umum Syara, Kota Makkah.

“Kemenag Kanwil Sulut sudah memberitahukan kepada pihak keluarganya di Bolmong bahwa almarhum sudah  dikebumikan didaerah Makkah sebagaimana layak setiap jamaah haji yang meninggal dunia disana, karena tidak mungkin harus dibawah pulang mengingat penerbangan Makkah ke Manado sudah terjadwalkan”, jelas Tegela sambil menambahkan,  hak-hak almarhum, termasuk asuransi jiwa Britama bank BRI akan diberikan kepada ahli warisnya.

Almarhum H. Syaiful Pilomonu Bin Balu Pilomonu tergabung dalam Kloter 7 Kabupaten Bolmong, meninggal di rumah sakit Makkah pada 14 November 2011 pukul 02.00 dinihari waktu setempat  akibat gangguan sirkulasi pada pernapasans dan oleh tim dokter rumah sakit  Makkah maupun tim dokter haji Sulut telah berupaya memberikan  pertolongan semaksimalnya.

Menurut rencana, Kloter 7 jamaah haji Sulut Kabupaten Bolmong tiba di Debarkasi Balikpapan 26 November 2011, selanjutnya akan diterbangkan kembali ke Bandara Samratulangi Manado pada keesokan harinya, Minggu (27/11)  pukul 14.00 Wita.

Sedangkan Kloter 8 Sulut yang umumnya jamaah asal Kota Manado tiba  di Debarkasi Balikpapan 27 November 2001 dan akan diberangkatkan ke Bandara Samratulangi Manado pada 28 November 2011.

Pewarta : GUNTUR BILULU
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024