Manado, (Antara News) - Provinsi Sulawesi Utara akan memamerkan berbagai jenis makanan khas setempat pada ASEAN Fair di Bali, November 2011.

"Makanan khas Sulut punya potensi dikembangkan sehingga kami  akan memanfaatkan ASEAN Fair untuk mempromosikan produksi industri rumah tangga," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut  Sanny Parengkuan di Manado, Senin.

Sanny mengatakan, berbagai jenis makanan khas Sulut sudah dikenal pasar tetapi baru kalangan terbatas.

"Pada pelaksanaan kegiatan berskala nasional maupun internasional di Sulut, makanan khas terbukti banyak dicari, nah ini perlu didorong agar pasarnya semakin luas, karena itu ASEAN fair menjadi salah satu sasaran promosi," kata Sanny.

Makanan khas yang diikutkan pada ASEAN Fair di Bali tersebut, kata Sanny, sebagian besar diproduksi industri rumah tangga yang banyak tersebar di daerah ini.

"Industri rumah tangga mampu memproduksi makanan khas berkualitas tinggi, ini berkat bimbingan yang terus dilakukan pemerintah, karena itu akan dicarikan pasarnya," kata Sanny.

Selain rencana menampilkan produk makanan, kata Sanny, beberapa jenis industri kuliner akan dipromosikan melalui ajang promosi tingkat ASEAN tersebut.

"Sulut kaya akan berbagai produk kuliner, untuk itu pemerintah daerah akan mempromosikan lebih luas pada ajang pameran ASEAN bersama dengan produk pangan Sulut," kata Sanny.

Diharapkan dengan diikutsertakan dalam ASEAN Fair, kata Sanny pemasaran produk yang dihasilkan industri rumah tangga di Sulut bukan hanya laku di pasaran lokal, tetapi juga menjangkau pasar luar negeri.

Pemerintah Provinsi Sulut memberi perhatian serius terhadap pelaku industri makanan khas dan kuliner, baik melalui pemberdayaan sumber daya manusia maupun teknis pengolahan hingga mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi

Pewarta : Guido Merung
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024